KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari bersama Bank Indonesia resmi melaunching elektronifikasi transaksi pembayaran PDAM Anoa Kota Kendari di Anjungan Tambat Labuh Kota Kendari, Sabtu (26/6). Hal ini sesuai surat keputusan Wali Kota Kendari Nomor 130 Tahun 2021 tentang pembentukan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah Kota Kendari, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien serta mempercepat akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia, khususnya di Kota Kendari.
Mewakili Wali Kota Kendari, Asisten II Kota Kendari, Susanti, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kendari terus berupaya untuk mendorong peningkatan dan perkembangan ekosistem digital guna mempermudah masyarakat dalam melakukan segala jenis transaksi pembayaran. Terlebih di masa pandemi saat ini, elektronifikasi transaksi menjadi hal yang penting karena dapat mengurangi kontak fisik dengan orang lain sehingga dapat meminimalisir risiko penyebaran Covid-19 itu sendiri.
Lebih lanjut ia berharap dengan diluncurkannya sistem elektronifikasi pembayaran PDAM Tirta Anoa Kota Kendari melalui aplikasi LinkAja ini dapat meningkatkan perkembangan ekosistem digital di Kota Kendari. Dimana masyarakat Kota Kendari semakin banyak yang melakukan transaksi secara non tunai dan pelaku usaha juga banyak yang menerima pembayaran non tunai, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan PDAM sehingga menjadi titik awal perkembangan perusahaan daerah PDAM Kota Kendari dalam mengembangkan lini usahanya dan terus melakukan perbaikan.
“Elektronifikasi transaksi pembayaran ini kami harapkan dapat menjadi inovasi yang dapat membuat PDAM Kota Kendari maju dan meningkat dalam hal pelayanan pada masyarakat. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi salah satu inovasi yang dapat membiasakam masyarakat Kota Kendari dalam menggunakan teknologi pembayaran non tunai yang saat ini di kota-kota lain di Indonesia sudah sangat pesat perkembangannya”, ujar Susanti.
Reporter: Ilma
Editor: Wulan