KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Presiden RI, Joko Widodo, dipastikan akan membuka Munas Kadin di Kendari pada 30 Juni mendatang. Sejumlah persiapan kini telah rampung dilakukan.
Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Hj. Nur Endang Abbas, saat ditemui usai rapat koordinasi mengatakan, Munas Kadin di Kendari akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang super ketat. Sejak awal kedatangan peserta Munas wajib dilakukan swab di bandara Halu Oleo. Bahkan ia memastikan, peserta Munas yang usai dari toilet pun akan kembali dilakukan swab.
Tidak hanya itu, UMKM yang akan ikut serta dalam Munas Kadin di Kendari hanya diperbolehkan mengirimkan produknya saja. Setiap stand pameran maksimal dijaga oleh dua orang.
“Pada Tanggal 30 itu semuanya serba terbatas. Untuk setiap stand pameran hanya boleh dijaga dua orang saja. Kalau lagi di Claro keluar ke toilet, masuk antigen. Besoknya mau ke Al Alam swab lagi,” ujarnya.
Ia menegaskan, jika ada peserta yang positif swab antigen maka akan langsung dirujuk untuk melakukan isolasi sembari menunggu hasil tes PCR.
“Semua kita persiapkan prokesnya sangat ketat, lalu keindahan kota kita persiapkan. Semoga dengan datangnya RI ini bisa memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Sulawesi Tenggara. Mari kita semua menyambut kedatangan presiden di Bumi Anoa,” pungkasnya.
Reporter: Husni Mubarak Hawa
Editor: Wulan