KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah pusat akhirnya resmi menyampaikan pengumuman terbaru terkait pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Pengumuman tersebut disiarkan langsung melalui akun Youtube Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kemenpan RB telah menerbitkan tiga peraturan terkait penyelenggaraan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021. Aturan tersebut diantaranya PermenPANRB Nomor 27/2021 tentang Pengadaan PNS, PermenPANRB Nomor 28/2021 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2021 dan PermenPANRB Nomor 29/2021 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan seleksi CASN Tahun 2021, Kemenpan RB menyelenggarakan sosialisasi terkait tiga peraturan itu. Hal itu dipaparkan oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB, Katmoko Ari Sambodo.
Sebagaimana diketahui, pendaftaran CPNS 2021 yang segera dibuka dalam waktu dekat dilakukan melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (website SSCASN 2021). Portal tersebut dapat diakses melalui link pendaftaran CPNS 2021 sscasn.bkn.go.id yang saat ini sudah dapat diakses. Pada website tersebut sudah tersedia fitur buat akun dan login di sscasn.bkn.go.id.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Sultra, Kadir, mengatakan, seluruh perwakilan BKD baik provinsi dan kabupaten/kota di wilayah regional IV BKN Makassar tengah melakukan rapat terkait titik lokasi tes dan persiapan pelaksanaan seleksi dasar (SKD) dan Kompetensi Bidang (SKB).
Untuk BKD Sultra sendiri menetapkan lokasinya pelaksanaan seleksi di SMKN 1 Kendari. Hal ini tidak berubah dengan tahun sebelumnya.
“Jadi saat rapat di Makassar disana kita sampaikan lokasi tes yang telah dipilih termasuk alasannya dan kami memilih seperti tahun sebelumnya yaitu SMKN 1 Kendari,” ungkap Kadir .
Selain itu, untuk seleksi tahun ini akan berlangsung secara simultan baik CASN maupun PPPK. Diperkirakan, seleksi CASN yang akan didahulukan. Setelah itu baru menyusul PPPK. Namun pihaknya masih menunggu kejelasan jadwal.
“Jadi kami juga masih menunggu dulu untuk teknisnya bagaimana, karena semua bisa saja berubah,” bebernya.
Adapun untuk formasi tahun ini terdiri dari tiga formasi yakni formasi umum CASN, formasi PPPK guru, dan formasi PPPK non guru. Dari ketiga formasi totalnya sebanyak 1.150 kursi.
“Rinciannya, formasi umum CPNS terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 27, tenaga teknis 23 kursi, kemudian formasi PPPK guru sebanyak 1.035. Selanjutnya formasi PPPK non guru terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 63 dan tenaga teknis sebanyak 2 formasi,” tegasnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan