BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Kabupaten Bombana menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang terendah dalam realisasi vaksin Covid-19. Daerah eks otorita pemekaran Kabupaten Buton itu bahkan pernah berada diurutan ke-16 dari 17 Kabupaten dan Kota yang ada di Bumi Anoa.
Nah, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Pemda Bombana melaksanakan program sepekan vaksin. Program ini mulai dilaksanakan Sabtu, 19 hingga Sabtu 26 Juni 2021. Selama tujuh hari, pemerintah setempat menargetkan 14.504 penduduknya ikut vaksinasi Covid-19.
Belasan ribu penduduk yang menjadi target vaksinasi massal ini tersebar di 121 Desa, 22 Kelurahan di 22 Kecamatan. Kecamatan Poleang dan Poleang Barat menjadi sasaran target terbanyak. Di dua Kecamatan ini, masing-masing ditargetkan vaksin 1.155 orang. Setelah itu, disusul Kecamatan Mataoleo sebanyak 1.050 orang.
Sementara sembilan Kecamatan yakni, Rarowatu, Poleang Utara, Rumbia, Lantari Jaya, Poleang Selatan, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Tontonunu dan Rumbia Tengah, masing-masing wilayahnya ditarget vaksin 700 orang. Sedangkan 10 kecamatan sisanya ditarget vaksin dibawah 700 orang. “Selama tujuh hari, 43 tim yang kami bentuk akan melakukan vaksinasi covid-19 sebanyak 14.504 orang. Mudah-mudahan target ini bisa tercapai. Apalagi setelah program sepekan ini dimulai, animo masyarakat untuk menerima vaksin sangat tinggi,” kata Darwin Ismail, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana.
Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah ini menambahkan, selama dua hari program vaksinasi sepekan dilaksanakan, Darwin merasa optimis akan merealisasikan target vaksinasi 14 ribu orang selama sepekan. Hal ini bukannya tanpa dasar. Selama dua hari berjalan, dibeberapa kecamatan di Bombana, sudah merealisasikan target vaksin diatas 50 persen. “Dua Kecamatan itu adalah Kabaena Barat dan Kabaena Utara,” sambungnya.
Khusus Kabaena Barat, target vaksin yang diberikan selama sepekan sebanyak 658 orang. Dua hari berjalan, penduduk yang divaksin sudah 397 orang. Sementara jumlah masyarakat yang berkunjung sebanyak 431 orang, dan yang ditunda vaksin sebanyak 34 orang. “Selama dua hari Kecamatan Kabaena sudah 60,33 persen capaian vaksinasinya,” katanya
Begitu juga dengan Kecamatan Kabaena Utara. Target vaksin sepekan sebanyak 602 orang. Yang sudah divaksin sebanyak 307 orang, yang berkunjung 317 orang serta yang ditunda vaksin akibat tidak lolos screening sebanyak 10 orang. Hingga hari kedua, Kabaena Utara sudah merealisasikan targetnya sebesar 51,00 persen. (Ads)
Penulis : Adhi