KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Adanya beberapa satuan pendidikan yang melakukan Penilaian Akhir Semester (PAS) tatap muka didukung oleh Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Muhammad Rajab Jinik. Rupanya, tidak hanya saat ujian, di tahun ajaran baru nanti, pemerintah pun telah mewacanakan untuk melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka.
La Ode Muhammad Rajab Jinik menilai, kegiatan belajar secara tatap muka lebih baik karena bisa mengukur tingkat kemampuan dan prestasi anak dibandingkan secara daring. Namun satu hal yang menjadi catatan Rajab Jinik, kegiatan belajar maupun ujian tatap muka harus mempertimbangkan kesiapan sekolah dalam menyediakan fasilitas protokol kesehatan yang ketat.
“Kita sangat mendukung dan mendorong jika memang Prokes dan fasilitaa yang ada di sekolah disiapkan. Karena di Kendari saat ini kasus Covid sudah sangat menurun. Makanya kita dorong tapi dengan catatan sekolah harus siapkan fasilitas prokes yang ketat,” harapnya.
Menindaklanjuti hal ini, ia menegaskan dalam waktu dekat akan mengajak dinas terkait untuk duduk bersama. Mulai dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Kendari. Pertemuan ini dilakukan dengan agenda melihat fakta kesiapan satuan pendidikan dalam menghadapi kegiatan belajar tatap muka.
“Kami akan memanggil seluruh pelaksana untuk duduk bersama bicara faktanya untuk kita tanggung jawab bersama. Jangan sampai hanya jadi tanggung jawab sekolah itu sendiri,” tukasnya.
Reporter: Roro
Editor: Wulan