KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan lahan seluas sekitar 30.000 hektar untuk menjadi areal penanaman padi di daerah Sulawesi Tenggara. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
“Lahan tersebut terbagi di beberapa daerah sentra produksi padi di Sulawesi Tenggara diantaranya di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka Utara,” ujar Ali Mazi.
Selain itu, orang nomor satu di Sultra ini juga sudah meminta empat kabupaten yang betul-betul bekerja khusus di bidang penanaman padi. Selain keempat daerah tersebut, Ali Mazi juga meminta kepada Bupati Kolaka Timur agar juga menyiapkan lahan sekitar 7 ribu hektare untuk penanaman padi.
“Kita berharap, semoga Provinsi Sulawesi Tenggara bisa menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang tidak memiliki lahan persawahan yang cukup,” lanjutnya.
dijelaskannya pula, pada tahun 2021 ini ketersediaan beras di Sulawesi Tenggara surplus. Apabila nantinya penanaman di 30.000 hektare dilakukan oleh empat kabupaten, akan sangat membantu seluruh Indonesia yang tidak memiliki lahan persawahan yang cukup luas.
“Ketika nanti lahan seluas 30.000 hektar tersebut telah ditanami padi dan dilaksanakan panen, Bulog Sultra diharapkan tetap dapat menyerap hasil produksi petani,“ harapnya.
Pihaknya juga akan menyiapkan anggaran untuk menyerap beras petani. Bahkan dalam pemasaran beras petani ke depannya, ia mengaku sebagai Ketua Gubernur Provinsi Kepulauan, akan membangun kerjasama dengan gubernur-gubernur yang ada provinsi lainnya seperti Maluku, Papua, Papua Barat, dan provinsi lainnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan