Kantongi Izin Orang Tua, Begini PAS di SDN 2 Kendari Secara Tatap Muka

Peserta didik SDN 2 Kendari mencuci tangan saat memasuki gerbang putri. Foto: Roro.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Memenuhi standar protokol kesehatan, SDN Kendari optimis mampu menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) secara tatap muka. Seperti pemandangan pada pagi hari ini, Selasa (2/06/2021). Sejak pukul 6.30 para peserta didik mulai berdatangan di sekolah. Namun tak seperti biasanya, para orang tua yang mengantar anaknya hanya diperbolehkan hingga di depan pintu gerbang sekolah. Tak diperkenankan parkir berlama-lama, para orang tua dipersilahkan kembali menjemput anaknya mulai pukul 10.00 hingga pukul 10.30 Wita.

 

Di dua pintu gerbang yang terpisah antar siswa laki-laki dan perempuan, panitia Satgas SDN 2 Kendari telah menunggu sesuai dengan tugas masing-masing. Mereka menyambut dan memastikan anak didiknya mencuci tangan di westafel yang tersedia, lalu melakukan  pengecekan suhu tubuh. Jika suhu dalam kondisi normal, peserta didik selajutnya diantar ke kelasnya masing-masing. Namun jika didapati peserta didik dengan suhu di atas normal, Panitia Satgas SDN 2 Kendari menyepakati akan memulangkan siswa tersebut dan wali kelas akan memberikan soal ujian agar dapat dikerjakan di rumah secara daring.

 

Kepala SDN 2 Kendari Hj. Djasni mengatakan, sebelum PAS disepakati secara tatap muka, ia telah memastikan sekolah binaannya memenuhi standar protokol kesehatan lengkap sesuai anjuran Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang tersedia di area pintu masuk dan depan kelas, alat pengukur suhu tubuh hingga masker.

 

Hj. Djasni pun kemudian membentuk Panitia Satgas SDN 2 Kendari yang akan bertugas menertibkan siswa yang datang. Mulai dari pintu gerbang, di depan kelas hingga di dalam kelas. Tujuannya agar PAS dapat berjalan tertib tanpa menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan memicu penyebaran Covid-19. Bahkan saat jam pulang, para peserta didik ini tidak diperbolehkan keluar ruangan hingga orang tua mereka datang menjemput.

 

“Panitia Satgas SDN 2 Kendari melibatkan guru yang tidak punya kelas, seperti guru mata pelajaran atau guru kelas 6 dan guru honor. Kemudian tenaga kependidikan seperti satpam, cleaning service dan tata usaha,” ujarnya.

 

Tepat pukul 7.30 Wita, para peserta didik ini memulai ujian penilaian akhir semeter. Di dalam kelas, mereka duduk dengan kursi yang berjarak. Jumlah mereka pun tak  lebih dari 20 siswa per rombongan belajar. Sesuai jadwal, sebanyak 700 peserta didik di SDN 2 Kendari akan mengikuti PAS selama empat hari dengan dua shift.

 

“Kami berlakukan shift tapi berbeda hari. Kami menjadwaalkan shift pertama selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 2 sampai 5 Juni dan shift kedua mulai tanggal 7 sampai 10 Juni. Karena kalau shift dalam sehari pasti ada kerumunan. Shift pertama masih di kelas, shif kedua sudah datang. Pertimbangannya itu,” bebernya.

 

Tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah, PAS yang digelar di SDN 2 Kendari ini juga berhasil dilaksanakan atas dukungan para orang tua siswa yang memberikan izin dan persetujuan secara tertulis untuk mengikutserakan anaknya dalam penilaian akhir semester tahun 2021. Hj. Djasni optimis memberikan keamanan protokol kesehatan. Ia pun Meminta kepercayaan dan kesadaran orang tua bahwa pihak sekolah memastiikan semua kegiatan berjalan aman sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Penulis: Roro

Begini PAS di SDN 2 Kendari Secara Tatap MukaKantongi Izin Orang Tuasdn 2 kendariSultra