KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas wafatnya dr H Baharuddin, Bupati Muna periode 2010-2015. Baharuddin yang juga masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, Kamis (13/05/2021).
Baharuddin yang masih keturunan raja Muna itu dimata Abdurrahman Shaleh merupakan sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat.
“Saudaraku ini taat beragama. Lebih banyak diam meski disinggung (baca disakiti, tetap saja lempem tidak menganggu aktifitasnya. Bahasanya runtut kalau menguraikan sebab musabab,” tulis Abdurrahman Shaleh yang biasa disapa ARS ini.
Kiprah dr Baharuddin di dunia politik di Sultra khususnya di Kabupaten Muna sulit dicari bandingannya. Di masanya selama menjabat sebagai Bupati Muna maupun Ketua DPD PAN Muna berhasil menorehkan sejumlah prestasi diantaranya menjadikan PAN di wilayah tersebut berjaya dengan mendudukkan kadernya sebagai pucuk pimpinan di DPRD Muna. Demikian pula di era kepemimpinannya berhasil mengantarkan Muna Barat sebagai salah satu daerah otonomi baru.
“Mungkin salah satu tokoh dan mantan pejabat yang Istiqomah tidak “berduit” usai menjabat. Pak dokter tetap dihati masyarakat. Andaikan beliau ikut konstestasi di Pilkada Muna beberapa waktu lalu, saya yakin peta politik di Muna akan berubah,”aku ARS.
Pihaknya kata, ARS masih memberikan kesempatan kepada dokter untuk menakodai PAN Muna untuk periode lima tahun mendatang dengan harapan agar menemukan kembali “buah” yang hilang.
“Kami masih membutuhkanmu, tapi sang Maha pencipta lebih mencintaimu. Selamat jalan saudaraku, insya Allah kami akan menyusul mu. Tenanglah di haribaanNYA, semoga Pak dokter husnul khotimah, diampuni segala dosa dan kesalahan serta dimasukan ke dalam jannatun naim. Alfatihah, amin ya rabbal alamin,” pesan ARS.
DIKEBUMIKAN JUMAT
Saat ini jenazah almarhum dr Baharuddin masih berada di Kota Makassar. Rencananya, Jumat (14/05/2021) almarhum akan diterbangkan menuju Kendari, selanjutnya di bawa ke kampung halamannya, Kabupaten Muna untuk dikebumikan di pemakaman keluarga besarnya di Laende.
dr Baharuddin bernama lengkap dr La Ode Muhammad Baharuddin M.Kes awalnya meniti karir sebagai tenaga medis di Kabupaten Muna. Kontestasi Pilkada Muna 2010, pasca kepemimpinan Ridwan BAE dua periode menarik minat dokter untuk melirik jabatan politik. Bermodalkan tekad dan semangat membangun Muna, dokter akhirnya memenangkan pertarungan di kancah perebutan pimpinan puncak di wilayah tersebut. Kendati hanya menjabat satu periode, 2010-2015, namun banyak menorehkan bisa segudang prestasi dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Kabupaten Muna. Selamat jalan pak dokter.
Penulis: Restu