Demokratisasi Konten di Indonesia

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Saat ini Indonesia berada dalam posisi yang sangat dinamis dengan banyaknya kemungkinan dalam konten. Fokus pada konten lokal yang terintegrasi dengan teknologi canggih adalah momen yang menentukan dan SHAREit telah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengambil peran dan berkontribusi terhadap gerakan ini dari posisi terdepan.

Menurut Riset Nielsen, telah terjadi perubahan pola yang terjadi selama WFH dan Ramadhan tahun lalu. Di Indonesia lebih banyak orang menonton serial dan program berita selama periode WFH, sedangkan selama Ramadan, mereka tidak hanya menonton lebih banyak serial, tetapi juga program hiburan, keagamaan dan pendidikan.

Melansir dari asiatoday.id, pembatasan sosial mengakibatkan banyak pengguna di Indonesia yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menikmati hiburan online melalui aplikasi. Dengan rangkaian konten digital yang lengkap dan berkualitas tinggi terdiri dari video, lagu, dan lainnya yang dikumpulkan khusus untuk Ramadhan, pengguna kami tampak lebih tertarik pada platform kami selama Ramadan dan seterusnya.

Sejak awal, SHAREit telah menyesuaikan setiap konten berdasarkan kebutuhan penggunanya yang tersebar di banyak negara. Hal ini dilakukan melalui modifikasi konten berbasis referensi budaya, sejarah, dan daerah. Pendekatan ini telah membawa SHAREit menempati posisi teratas di antara media publisher dengan pertumbuhan tercepat untuk H1 dan H2, 2020 di Asia Tenggara dan Timur Tengah menurut Laporan AppsFlyer Performance Index. SHAREit juga dinobatkan sebagai salah satu dari 5 media publisher dengan pertumbuhan tercepat di pasar negara berkembang seperti Afrika dan pasar negara maju seperti Eropa Barat, Eropa Timur dan Amerika Latin.
Dengan 175,4 juta pengguna internet, platform distribusi konten diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari hiburan, gaming, hingga live streaming. SHAREit memahami, menghargai, mengaktifkan, dan memberdayakan konten lokal melalui kecakapan teknologinya dan berbagai platform yang melayani format yang lebih baru dan berbeda, semuanya bekerja bersama-sama untuk memperkuat suara masyarakat awam Indonesia.

Tren ini hanya bisa dilihat sebagai pergerakan masyarakat di industri konten. Pengguna sekarang membuat konten yang ingin mereka lihat, demokratisasi secara organik dari seluruh ekosistem. Kecepatan dan kemudahan mengonsumsi konten dalam sekejap, konsumen dimungkinkan untuk menjadi pencipta dan mitra yang aktif – sehingga konten buatan pengguna akan semakin diproduksi secara profesional. (ATN)

Demokratisasi Konten di IndonesiaIndonesiaSultra