BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah daerah Kabupaten Bombana akan ditinggal sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) nya. Para pamong ini, akan memasuki masa pensiun di tahun 2021 dan 2022. Jumlahnya sebanyak 23 orang.
Belasan ASN yang bakal purnabakti terdiri dari 6 pejabat eselon dua. Mereka saat ini, masih menduduki jabatan, Kepala Dinas, Badan serta Asisten di Pemerintahan Bupati Tafdil. Sementara 17 ASN yang akan pensiun merupakan pejabat eselon tiga, dengan jabatan kepala bidang di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bombana.
Khusus tahun 2021, tercatat 2 pejabat eselon dua yang akan kembali menjadi masyarakat biasa. Mereka adalah Andi Bahtiar, S.Sos, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal), 1 Juni 2021. Serta Janariah, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dengan TMT, 1 Januari 2022.
Sementara empat pejabat eselon dua lainnya, bersamaan pensiun di tahun 2022. Mereka adalah Ahmad Tona, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Alimin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Andi Syarifuddin, SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Engki, SE, Asisten Bidang Administrasi Umum.
Sementara 12 pejabat eselon tiga yang akan pensiun di tahun 2021 dan 2022 diantaranya, Ganefo, Kabid Aset Daerah, Badan Keuangan Daerah,
Ismail, SH, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan serta Silfatman, sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).
“Delapan belas ASN yang akan purnabakti ini, sesuai prediksi berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP) ASN,” kata Dhany Saputra, Kasubdit Pengadaan dan Pensiun, Bidang Pengadaan Pensiun, Informasi dan Kesejahteraan Aparatur, BKPSDM, Bombana.
Dia merinci, BUP setiap ASN berbeda-beda sesuai jabatannya. Untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau setara eselon dua, usia pensiunnya 60 tahun, sedangkan jabatan administrasi dilevel eselon tiga dan empat BUP nya adalah 58 tahun.
Penulis : Adhi