JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Sulawesi menjadi episentrum baru arus investasi global di Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi global antara Pulau Jawa dan luar Jawa menunjukkan keseimbangan.
Secara keseluruhan, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal I/2021 mencapai Rp219,7 triliun. Angka ini tumbuh 2,3 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) dan 4,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan penyerapan tenaga kerjan mencapai 311.793 orang.
Dikutip dari asiatoday.id, dari realisasi itu, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp111,7 triliun atau tumbuh 0,6 persen qtq dan 14 persen yoy, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp108 triliun atau tumbuh secara kuartalan sebesar 4,2 persen dan turun 4 persen dari tahun lalu. Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, untuk Foreign Direct Investment (FDI) sudah mulai stabil dibandingkan sebelumnya.
“PMA mencapai 50,8 persen pada kuartal I/2021. Investasi luar jawa mencapai Rp114,4 triliun atau 52,1 persen, sementara Jawa 47,9 persen. Realisasinya di luar Jawa tumbuh melebihi 50 persen. Tren ini mulai muncul sejak akhir tahun lalu. Ini mengindikasikan pertumbuhan di luar Jawa mulai baik,” jelas Bahlil dalam konferensi pers, Senin (26/4/2021).