KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sultra berencana mengganti nama RSUD Bahteramas. Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Bahteramas, dr Hasmauddin. Ia mengatakan bahwa Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, meminta agar ada pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas. Sebab kata Bahteramas adalah nama program pemerintah pada masa itu.
“Memang gubernur terus mendorong adanya pergantian nama RSUD Bahteramas. Seperti di daerah- daerah lain pada umumnya. Biasanya nama RSUD menggunakan nama tokoh,“ Kata dr Hasmauddin.
Sejak dua bulan belakangan pihak RSUD Bahteramas telah membuka poling melalui website RSUD Bahteramas untuk usulan pergantian nama RSUD Bahteramas. Namun sampai saat ini belum ada kesimpulan nama apa yang akan digunakan.
Adapun beberapa nama-nama yang diusulkan melalui poling untuk pergantian nama RSUD Bahteramas yakni, RSUD Ir. Edy Sabara, RSUD Drs. Abdullah Silondae, RSUD Drs. Laode Kaimuddin, RSUD Ir . Alala dan RSUD dr. Takahasi Rahmani. Dari lima nama usulan tersebut RSUD dr. Takahasi yang paling tinggi polingnya dengan total keseluruhan 70 persen.
“Polling paling tinggi adalah RSUD dr. Takahasi. Ini berdasarkan pilihan masyarakat yang masuk melalui web kami. Namun sampai saat ini kita belum ambil keputusan karena poling masih berjalanan,“ tegasnya.
Untuk diketahui, RSUD Bahteramas saat ini adalah rumah sakit dengan akreditasi paripurna (bintang 5) oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sekaligus Rumah Sakit Pendidikan Kelas B dan berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan bagi dokter, dan tenaga kesehatan lainnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan