KUPANG, LENTERASULTRA.COM – Badai Siklon yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur baru-baru ini memicu proses geologis yang ditandai dengan terbentuknya sebuah danau. Menurut Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Herry Kota, fenomena alam terbentuknya danau baru di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang saat terjadinya badai siklon seroja merupakan jenis danau dolina.
“Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau Dolina atau danau karst,” kata Dr. Herry Kota ketika ditemui wartawan di lokasi danau yang baru terbentuk di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Senin (19/4/2021).
“Wilayah Kota Kupang bertopografis karst terdiri dari batu kapur yang luas sehingga apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi akan terjadi proses erosi atau pelarutan batu kapur sangat tinggi,” ujarnya, dikutip dari asiatoday.id.
Dikatakan, danau dolina merupakan danau musiman sehingga ketika musim kemarau dengan penguapan yang tinggi maka air yang ada kembali menjadi kering.
Menurut dia, potensi adanya longsoran pada daerah sekitar sangat kecil, karena tidak ada tekanan air yang besar menuju danau yang baru terbentuk itu. Ia memperkirakan air dalam danau di Kelurahan Sikumana itu kembali mengering saat wilayah NTT masuk musim kemarau pada Oktober mendatang. (ATN)