JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Kota Jakarta masuk dalam daftar kota termahal di dunia.
Perusahaan keuangan asal Swiss, Bank Julius Baer, menempatkan Jakarta diperingkat 20 dari 25 kota paling mahal di dunia bagi para ultra-jutawan. Berdasarkan pemeringkatan itu, Jakarta berada di peringkat sembilan kota termahal di Asia serta di peringkat keempat di Asia Tenggara, setelah Singapura, Bangkok dan Manila.
Sementara itu, Jakarta juga berada di antara lima kota paling mahal di dunia untuk sejumlah barang lainnya. Seperti harga Whiskey, tas dan sepatu wanita.
Jakarta dan 8 kota-kota besar Asia lainnya yang terus tumbuh, membawa Asia tetap mempertahankan gelarnya sebagai kawasan dengan biaya paling mahal di dunia. Hal ini dilihat oleh ahli, dikarenakan sebagian besar kota-kota Asia tersebut mengalami pemulihan yang cepat sehingga harga barang-barang secara konsisten tetap bertahan di harganya saat ini.
Di tengah kebangkitan ekonomi beberapa negara Asia, kondisi berbeda dialami sebagian besar negara di benua Amerika. Kawasan ini yang terpukul oleh pandemi mulai berubah menjadi kawasan termurah untuk menjalani gaya hidup mewah, karena dolar AS dan Kanada jatuh terhadap mata uang global utama lainnya.
“Tingkat pertumbuhan India akan meningkat, India akan menjadi lebih mahal. Sekarang itu murah.” sebut Mark Matthews, kepala riset Bank Julius Baer untuk kawasan Asia-Pasifik.
China sebagai pasar terbesar Asia juga akan tetap menjadi pasar barang mewah terkemuka di dunia karena konsumen China yang di masa depan akan mendominasi. Pada tahun 2025 mendatang, China diperkirakan akan menguasai 47 hingga 49 persen pasar barang mewah, sementara Amerika 16 hingga 18 persen dan Eropa hanya 12 hingga 14 persen. (ATN)