Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Indonesia menggandeng Jerman untuk mengembangkan pesawat N219. Kementerian Perindustrian pun telah memfasilitasi kerjasama antara perusahaan dari Indonesia dan Jerman untuk pengembangan pesawat tersebut. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transporatasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan sejumlah komponen untuk N219 diproduksi oleh Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association (INACOM).

“Ini akan menghasilkan rantai nilai produk untuk industri kedirgantaraan yang meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang saat ini hampir mencapai 40 persen,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (13/4/2021).

Kemenperin menyambut baik kerja sama antara PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) dan Toolcraft AG di bidang penerbangan serta industri alat kesehatan. Kerjasama ini diharapkan melengkapi supply chain pada dua sektor tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman antara managing director PT YPTI Petrus Tedja Hapsoro dan anggota Direksi Toolcraft AG Christoph Hauck mencakup teknologi seperti advanced CNC-machining, additive manufacturing, digital engineering dan e-learning, robotics dan automation, serta plastic injection molding.

Melalui kesepakatan ini, kedua perusahaan akan sama-sama terlibat dalam kerjasama industri dan bisnis antara kolaborator dan mendukung pertukaran informasi, seperti mengenai standar nasional dan praktek hukum. Selain itu, pertukaran dan dukungan klaster organisasi dan klaster praktik manajemen, serta pertukaran informasi mengenai sumber pendanaan bagi aktivitas kerjasama kedua perusahaan tersebut.

“Kemenperin terus mendorong peningkatan investasi dan kerja sama teknis, khususnya untuk produk dengan nilai tambah tinggi,” papar Taufiek, dikutip dari asiatoday.id.

Kerjasama tersebut juga diharapkan dapat memberikan masukan dan mendukung langkah strategis bagi pemerintah dan stakeholder terkait agar dapat meningkatkan kapabilitas industri manufaktur dengan memperkenalkan prinsip-prinsip automatisasi dan system integration. (ATN)
IndonesiaIndonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219Sultra