Tiga Menteri Indonesia Bertolak ke China Jemput Investasi Baterai Senilai Rp75 Triliun

 

WUYI, LENTERASULTRA.COM – Tiga Menteri Indonesia yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Wuyi, Provinsi Fujian, China. Dalam kunjungan ini, ketiga menteri tersebut akan membahas dan mematangkan rencana kerjasama investasi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV battery) antara konsorsium BUMN Indonesia dengan perusahaan besar China.

“Salah satunya rapat pembangunan EV battery antara konsorsium PLN, Pertamina, MIND ID, dan Inalum dengan perusahaan besar China CATL dan CBL dengan total investasi USD5 miliar atau setara Rp72,5 triliun,” kata Erick saat konferensi pers secara virtual dari Wuyi, Jumat (2/4/2021).

Erick berharap keberlanjutan kemitraan bisa berjalan secara tepat waktu, bahkan dipercepat. Dia juga berjanji akan memastikan jalan keluar jika terjadi kesulitan di lapangan dengan kerjasama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Langkah ini intuk memastikan tidak ada halangan yang bisa menghambat investasi ini,” kata Erick, dikutip dari asiatoday.id.

Saat berada di China, Erick bersama Menlu Retno dan Mendag Lutfi melakukan sekitar 14 pertemuan baik secara bersama atau terpisah, dengan pemerintah, produsen vaksin, maupun sektor swasta China.

Topik pertemuan menyangkut berbagai isu secara luas, seperti situasi geopolitik kawasan, kerja sama vaksin, peningkatan perdagangan dan investasi, kerja sama kekonsuleran, termasuk upaya untuk terus memperkuat perlindungan terhadap ABK Indonesia. (ATN)

IndonesiaSultraTiga Menteri Indonesia Bertolak ke China Jemput Investasi Baterai Senilai Rp75 Triliun