KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Tanggung jawab Anton Timbang semakin bertambah. Setelah menakhodai Ikatan Motor Indonesia (IMI) dua periode, giliran organisasi para pengusaha
dipimpinnya.
Anton Timbang resmi menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara Selasa, (30/3/2021). Pelantikannya ditandai dengan penyerahan pataka atau bendera Kadin Sultra oleh ketua Kadin Pusat, Rosan P Roeslani di salah satu hotel di Kendari.
Pengukuhan Anton Timbang sebagai ketua Kadin Sultra terbilang spektakuler. Selain mendapat pengawalan dari ratusan personil polisi dari Polda Sultra, sejumlah pejabat negara dan daerah serta ketua Kadin di sejumlah Provinsi juga terlihat hadir.
Salah satu pejabat negara yang hadir adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia serta anggota DPR RI, Rusda Mahmud. Sementara pejabat Pemprov yang hadir adalah Gubernur Sultra, Ali Mazi, Sekda Provinsi, Nur Endang Abbas. Pimpinan institusi Polri dan TNI juga hadir, mulai dari Kapolda Irjen Yan Sultra, Danrem, Danlanud serta Danlanal.
Tidak ketinggalan sejumlah Bupati dan Walikota. Diantaranya, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, Walikota Baubau, Bupati Kolaka, Ahmad Sjafei, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar serta Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud.
“Pelantikan pengurus Kadin Sultra kali ini, paling dahsyat,” kata Andi Rukman, Wakil Ketua Umum bidang koordinator wilayah Timur Kadin pusat, saat membacakan Surat Keputusan (SK) pengurus Kadin Sultra periode 2021-2026. Rukman mengatakan hal itu, karena sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan Kadin Sultra termasuk sembilan wakil ketua umum Kadin.
Yani Muluk ketua panitia pelantikan Kadin Sultra mengatakan, meski anggaran pelantikan berasal dari urunan anggota, namun pelaksanaannya berjalan aman, lancar dan sukses. “Ini berkat kerja sama semua pihak dan pengurus Kadin Sultra,” katanya.
Yani menambahkan, kepengurusan Kadin periode 2021-2026 ini, dipastikan akan berjalan lebih baik lagi. Kepengurusan Kadin Sultra periode ini hampir didominasi himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI). Sehingga tidak salah jika Yani menilai Kadin Sultra saat ini, rasa HIPMI. “Kepengurusan Kadin periode lalu sudah baik, Insya Allah periode ini akan lebih baik lagi,” ungkap mantan anggota DPRD Sultra ini.
Direktur Pengamanan Obyek Vital (DirPamobvit) Polda Sultra, Komisaris besar polisi (Kombespol) Alan Abast mengatakan, pihaknya menurunkan 200 personil untuk melakukan pengamanan pelantikan ketua Kadin Sultra. Hal ini dilakukan demi memberi rasa aman serta hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya itu, setiap tamu yang masuk di dalam ruang pelantikan juga diperiksa dengan metal detektor.
Penulis : Adhi