BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Target Bupati Bombana, Haji Tafdil, menjadikan pelabuhan Batu Putih, sebagai pendaratan nasional terlampaui. Dermaga yang terletak di Kecamatan Poleang Selatan itu, tidak hanya menjadi tempat melempar sauh kapal dari dalam negeri, pangkalan Batu Putih bahkan sudah disinggahi armada besar dari luar negeri.
Impian Haji Tafdil ini terealisasi Senin (29/3/2021). Tidak main-main, pelabuhan Batu Putih resmi disandari kapal pelayaran internasional. Armada perdana yang berlabuh di dermaga tersebut adalah KM Jhoni XLIX. Bobot kapal ini tidak kecil, yakni sekitar 25 ribu Gross Ton. Panjangnya, puluhan meter dan lebar belasan meter.
“Cita-cita saya terlaksana. Target pelabuhan Batu Putih sebagai pelabuhan nasional bukan lagi tercapai, tapi sudah terlampaui. Di pelabuhan itu, sudah disandari kapal ekspor dari luar negeri. Hari ini, ada kapal yang berlabuh,” kata Bupati Bombana, Haji Tafdil, kepada, Adi, wartawan lenterasultra.com, Senin (29/3/2021).
Ketua DPD Partai Amanat Nasional ini bilang, kapal perdana yang melempar sauh di pelabuhan Batu Putih berasal dari India. Kapal tersebut memuat ratusan ton raw sugar untuk kebutuhan pabrik gula di PT Jhonlin. Tafdil mengaku, masuknya kapal ekspor tersebut di Batu Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bombana.
Sebab, selama Bombana masih bergabung dengan Kabupaten Buton hingga berdiri sendiri menjadi daerah otonom, baru kali pertama, ada kapal ekspor yang melakukan bongkar muat di Bombana. Tafdil mengaku, aktifitas seperti itu, masih terus berlangsung, karena dalam waktu dekat akan menyusul dari Brazil dengan kapasitas yang lebih besar lagi. “Ini pelabuhan umum milik Jhonlin (PT Jhonlin). Pelabuhan ini melayani perdagangan antar pulau, juga untuk pelabuhan ekspor dan impor, ” ungkap Tafdil. (Adv)