Bank Sultra Catatkan Kinerja Positif di Tahun Buku 2020

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sultra tahun buku 2020. Foto: Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – kinerja positif yang diperlihatkan Bank Sultra sepanjang tahun 2020 diapresiasi oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2020 yang diselenggarakan hari Jumat (26/03/2021) di aula merah putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara. Di tengah iklim usaha yang sedemikian penuh tantangan dan memaksa banyak perusahaan mengalami stagnasi pertumbuhan, Bank Sultra terus melaju dan bertumbuh. Capaian kinerja ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas Bank Sultra dalam situasi ekonomi yang dramatis akibat pandemi.

Melihat dari catatan kinerja berdasarkan laporan keuangan yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk tahun buku 2020, Bank Sultra secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih meningkat sebesar Rp8.458.176.241 atau 3,40 persen, yaitu dari Rp251.573.245.035 tahun 2019 menjadi Rp260.031.421.276 tahun 2020. Aset juga tumbuh sebesar Rp593 miliar atah 5,94 persen dari posisi sebesar Rp10.003.054.339.128 tahun 2019 menjadi Rp10.597.047.269.114 tahun 2020.

Selanjutnya Dana Pihak Ketiga (DPK) berkontribusi dengan peningkatan sebesar 18,41 persen menjadi Rp.8.046.823.354.200. Penyaluran kredit yang merupakan profit driver berhasil tumbuh 8,29 persen year on year dengan nilai total Rp7.003.370.636.437. Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan terjaganya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan (NPL) performa NPL Bank Sultra per Desember 2020 sebesar 1,35 persen masih dalam kategori sehat dan berada di bawah ketentuan regulator yang setinggi tingginya adalah lima persen.

Abdul Latif selaku Direktur Utama mengatakan capaian positif ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara serta masyarakat Sulawesi Tenggara kepada Bank Sultra sehingga dapat konsisten memberikan layanan terbaik. Walaupun tidak dipungkiri lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh khususnya pada pertumbuhan kredit. Namun Bank Sultra tetap optimis untuk memberikan kontribusi dalam mendukung roda perekonomian di Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulilah Bank Sultra mampu mewujudkan komitmen tersebut. Melalui capaian ini kami harapkan dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja Bank Sultra di masa yang akan datang,” ujarnya.

Lebih lanjut Abdul Latif menyampaikan bahwa tahun buku 2020 ini dalam RUPS menyetujui pembagian dividen yang merupakan distribusi laba sebesar 57,5 persen yang dibagikan kepada pemegang saham.

“Harapan kami dividen yan dibayarkan tahun ini dapat dianggarkan kembali oleh seluruh pemegang saham mejadi setoran modal kepada Bank Sultra, agar bank dapat memenuhi amanah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewajibkan bank memiliki modal inti sebesar Rp3 triliun pada 31 Desember 2024. Selama tahun 2020 yang lalu, Bank Sultra senantiasa mewaspadai berbagai aspek dari dampak pandemi Covid-19 terutama dari segi pengelolaan dan pengamanan sumber daya manusia di seluruh unit kerja. Sedangkan untuk pengelolaan manajemen risiko, bank tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehati- hatian (prudential banking),” tambahnya.

Menapaki tahun 2021 ini, dalam rangka mendorong penghimpunan dana murah dari masyarakat khususnya tabungan, Bank Sultra akan mengadakan launching mobile banking dan peningkatan fungsi kartu ATM Bank Sultra menjadi kartu debit. (Adv)

Bank SultraBank Sultra Catatkan Kinerja Positif di Tahun Buku 2020rupsSultra