JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Selama pandemi Covid-19, wisata Maldives tetap hidup dan menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan di Asia. Dari sekian banyak Negara, wisatawan India tercatat menjadi pengunjung terbanyak ke Maldives.Menurut Menteri Pariwisata Maladewa, Dr Abdulla Mausoom, kunjungan wisatawan India di negara kepulauan itu lebih tinggi dibandingkan wisatawan Rusia, yang sebelumnya menjadi pasar utama mereka. Wisatawan India menyumbang lebih dari 23 persen kedatangan turis di Maladewa dengan jumlah 44.039 wisatawan pada Februari tahun ini dibandingkan dengan 40.698 pengunjung dari Rusia.
Meningkatnya kunjungan itu sebagai dampak kebijakan PM Modi atas dukungan yang diberikan kepada negara mulai dari menyediakan vaksin hingga membentuk gelembung pariwisata (Travel Bubble) yang memungkinkan kunjungan antara kedua Negara.
Ke depannya, Maladewa juga berencana menghentikan tes RT PCR bagi pengunjung yang memiliki sertifikat vaksinasi dosis ganda, datang dengan visa turis yang lebih panjang, mempromosikan pariwisata real estate yang mendorong orang untuk membeli rumah dan menetapkan Maladewa sebagai basis hunian.
Untuk saat ini, pemesanan yang dikonfirmasi dengan pendirian pariwisata yang terdaftar di kementerian pariwisata dan laporan negatif Covid-19 adalah suatu keharusan. Diantara paket yang ditawarkan untuk tahun depan, menteri mengharapkan ” istirahat vaksinasi ‘menjadi daya tarik besar bagi wisatawan di seluruh dunia.
“Kami berencana untuk memperkenalkan paket bernama 3V – kunjungan, vaksinasi, dan liburan. Seperti tahun lalu, ini akan memungkinkan orang untuk menghabiskan waktu lebih lama di Maladewa sambil juga mendapatkan suntikan vaksin,”jelasnya Mausoom dikutip dari Times of India, Rabu (24/3/2021).
Maladewa merupakan negara yang hampir tidak memiliki ekonomi domestik dan bergantung pada pariwisata, namun hal itu sempat terhenti karena penguncian di seluruh dunia untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tahun 2019, menjadi masa yang sulit bagi negara kepulauan itu.
Maladewa memutuskan untuk membuka kembali pariwisatanya dengan mengikuti semua norma WHO yang ditentukan. Kini Maladewa mulai bangkit, dari tidak ada kedatangan menjadi salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. (ATN)