KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Situasi jalan Mayjend Katamso tepatnya di depan SMAN 5 Kendari memprihatinkan. Jika hujan turun, air naik hingga ke badan jalan. Beberapa lubang besar seperti kubangan semakin dalam karena terkikis air. Belum lagi lubang-lubang kecil dan hamparan krikil memenuhi ruas jalan.
Kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat geram warga sekitar. Akibatnya akses jalan poros Kendari-Konda kini ditutup oleh warga dengan menggunakan dahan kayu dan spanduk yang melintang diatas jalan kurang lebih 100 meter itu.
Wahyu, salah seorang warga yang rumahnya tepat berada di depan mengatakan, akibat jalan yang rusak itu sering terjadi kecelakaan. Bukan hanya itu bahkan mobil yang melintas mengalami mati mesin.
“Ini jalanan sudah berapa tahun rusak terus dan banyak yang kecelakaan kalau tidak hafal mana lubang. Mobil saja mati dalam kalau lewat disini,” kata Wahyu.
Wahyu mengaku jika sebelumnya pernah dilakukan perbaikan. Namun tidak lama kemudiam jalan itu kembali rusak dan kini semakin parah.
Menanggapi hal tersebut, Kasie Perencanaan Bina Marga Sultra, Harmunadi, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan di Jalan Mayjen Katamso yang diblokir warga. Dijelaskannya pula bahwa kerusakan jalan tersebut dikarenakan adanya penyumbatan drainase, sehingga air yang tersumbat naik hingga ke badan jalan.
“Mulai hari ini teman-teman dilapangan mulai melakukan perbaikan di jalan depan SMA 5, jalan yang rusak itu dikarenakan adanya dreanase yang tersumbat didekat SMA 5,” terang Harmunadi.
Perencanaan Bina Marga Sultra juga akan memperbaiki seluruh ruas jalan Mayjend Katamso. Namun baru akan dianggarkan di tahun 2022. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan