Pasar Modal Indonesia Tumbuh Cepat di ASEAN

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Pasar Modal Indonesia tumbuh lebih baik dari krisis pandemi Covid-19 dibandingkan pasar modal negara-negara lainnya di Asia Tenggara (ASEAN). Dikutip dari asiatoday.id, Pada kuartal pertama 2020 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok ke titik terendahnya dalam setahun terakhir yaitu 3.937,6 pada 24 Maret 2020. Kini, IHSG kokoh di kisaran 6.301, pada penutupan 23 Maret 2021, atau naik 60 persen.

“Pada 15 Maret 2021 kemarin, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 6.324,25 poin atau naik sebesar 5,8 persen dibandingkan per 30 Desember 2020 yang hanya mencapai 5.979,07 poin. Kondisi IHSG ini masih cukup baik, jika dibandingkan dengan peer country kita seperti Malaysia dan Filipina yang secara year to date masih mencatatkan minus masing-masing sebesar -0,4 persen dan -8,2 persen,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen dalam keterangan persnya, Selasa (23/3/2021).

Kapitalisasi pasar modal juga naik dari Rp 6.968,9 triliun di akhir Desember 2020 menjadi Rp 7.401,5 triliun per 15 Maret. Penawaran umum selama 2021 tercatat 27 emisi (saham, obligasi, dan sukuk) sebesar Rp 30,53 triliun. Sedangkan jumlah investor ritel naik dari 3,88 juta di akhir 2020 menjadi 4,51 juta per akhir Februari 2021.

“Berbagai capaian tersebut, semakin memberikan optimisme bahwa Pasar Modal Indonesia telah bergerak ke arah yang positif, dan menjadi tempat yang menarik bagi para investor baik lokal maupun global untuk berinvestasi,” tutup Hoesen. (ATN)

BEIIndonesiapasar modal indonesiaPasar Modal Indonesia Tumbuh Cepat di ASEANSultra