JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Perubahan iklim global menjadi masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai terobosan dalam mitigasi perubahan iklim terus diciptakan. Indonesia kini memulai upaya itu dari desa. Harapannya, seluruh desa secara bertahap mulai mengadaptasi semangat ini dengan cara membangun Kampung Iklim.
Menurut Menteri Lingkungan dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Program Kampung Iklim (ProKlim) menjadi upaya nyata penanggulangan perubahan iklim dan sejatinya harus direplikasi di seluruh desa. Program ini sebagai upaya bersama masyarakat turut serta melakukan pengendalian perubahan iklim.
“Gaya hidup ramah lingkungan banyak bentuknya dan sangat dekat dengan kehidupan kita. Seperti bagaimana cara kita mengelola makanan, cara kita mengelola sampah, cara kita memakai air dan lain sebagainya. Kesemuanya harus mulai dijadikan gaya hidup masyarakat sehari-hari agar upaya penanggulangan perubahan iklim dapat lebih kongkrit dan nyata terlihat hasilnya,” imbuhnya seperti dikutip dari Asiatoday.id.
Saat ini , ProKlim di Indonesia telah berjalan di sekitar 3.000 desa di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat lebih banyak direplikasi hingga mencapai 10 – 20 ribu kampung iklim diseluruh Indonesia.
Sebagai referensi, Kampung Iklim adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain. Program ini untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK, serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. (ATN)