KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dirjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengelurakan imbauan agar para pengembang anggota Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) tetap bersemangat membangun rumah bagi masyarakat. Meski saat ini masih dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. Dalam keterangannya, Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa berbagai kemudahan perizinan serta dukungan pembiayaan perumahan dari Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pembangunan hunian bagi rakyat dan sekaligus membantu pemulihan perekonomian secara nasional dari sektor properti.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Real Estate Indonesia (REI) Sultra, Basran mengungkapkan, bahwa tahun 2021, REI tetap menggenjot penjualan perumahan komersil untuk masyarakat menengah ke atas. REI Sultra terus menyediakan fasilitas perumahan baik subsidi maupun rumah komersil.
Selain itu, untuk membantu memulihkan perekonomian nasional, pihaknya menawarkan program khusus untuk rumah komersial yaitu keringanan pembelian rumah komersial tidak dikenakan lagi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen dari harga jual berlaku sejak Maret hingga Agustus 2021 mendatang. Hal itu dilakukan sesuai dengan stimulus yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk menggenjot pertumbuhan pasar properti di masa pandemi, serta instruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saat ini kami telah siapkan program pembebasan pajak 10 persen. Misal developer menjual Rp200 juta mestinya si pembeli ini harus membayar lagi pajak 10 persen. Namun dengan adanya regulasi tersebut pembeli dibebaskan dari pajak 10 persen yang berlaku pada pembelian tunai dan kredit,” kata Basran saat dikonfirmasi Rabu (17/03/2020).
Basran melanjutkan, untuk menggenjot penjualan rumah komersial, diharapkan ada mitra REI yaitu pihak bank yang memberlakukan uang muka nol persen bahkan bebas biaya administrasi agar pertumbuhan ekonomi nasional kembali meningkat yang dibantu dengan perkembangan usaha properti. Selain itu REI juga tengah menawarkan rumah komersial dengan berbagai tipe serta kualitas terbaik, mulai dari tipe rumah 45 hingga tipe 120.
“Kami berharap program uang muka nol persen, dapat dipertimbangkan. Selain itu mestinya juga perbankan ikut aturan main tersebut tanpa harus menetapkan satu atau dua perbankkan saja. Saat ini untuk berkas user rumah komersial lebih simpel dari pada rumah subsidi karena tidak ada form subsidi dan tidak adanya batasan penghasilan Rp 8 juta seperti yang ada di rumah subsidi,” ujarnya. (C)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan