Dianggarkan Ratusan Juta, Proyek Pengadaan Usaha Ayam Petelur Desa Lagadi Mubar Mangkrak

Kondisi kandang usaha kelompok ayam petelur Desa Lagadi yang kini tampak rusak. Ist. 

MUNA BARAT – LENTERASULTRA. COM – Mangkraknya proyek penggadaan usaha kelompok ayam petelur Desa Lagadi menuai tanda tanya dari masyarakat Desa Lagadi, Muna Barat. Pasalnya, proyek tersebut direalisasikan pada tahun 2019, menggunakan dana ADD dengan anggaran ratusan juta rupiah.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga Desa Lagadi, LTN, awalnya proyek usaha kelompok desa tersebut di sambut gembira oleh masyarakat Lagadi. Mereka beranggapan, hadirnya usaha tersebut akan menciptakan perekonomian baru untuk masyarakat Desa Lagadi.

“Usaha ayam petelur ini programnya PLT Kades yang lalu atpi hanya berjalan beberapa bulan saja. Setelah itu dibiarkan mangrak, malahan saat itu untuk kebutuhan pakan ayam, masyarakat patungan karna kepala desa hanya menyediakan dua karung. Setelah masyarakat sudah tidak mampu lagi untuk beli pakan ayam ak hirnya ayamnya pada mati,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, mangkraknya proyek tersebut ada indikasi permainan antara PLT Kades dan BPD saat itu.

Kecurigaan saya saat itu jumlah ayam petelur yang didatangkan tidak sesuai dengan perjanjian, yang harusnya 1000 ekor tapi yang terealisasi tinggal 700 ekor. Makanya saya yakin ada permainan,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua BPD Desa Lagadi, Abu Bakar, saat dimintai keteranganya mengatakan, saat itu dirinya hanyalah anggota BPD. Ia pun tidak menampik bahwa proyek tersebut sempat berjalan hanya beberapa bulan saja. Setelah itu dibiarkan terbengkalai sampai sekarang ini.

“Iya benar pada tahun 2019 memang ada program pengadaan usaha desa yaitu ayam petelur dari PLT kades Lagadi, tapi sekarang sudah tidak dilanjutkan karna ayamnya banyak yang mati,” bebernya. (B)

Reporter: La Ode Safrudin

Editor: Wulan

Dianggarkan Ratusan JutaMuna BaratProyek Pengadaan Usaha Ayam Petelur Desa Lagadi Mubar MangkrakSultra