Australia Gagas Travel Bubble dengan Singapura

Foto: Ilustrasi.

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Australia mulai menggagas kerjasama travel bubble dengan Singapura mulai Juli mendatang. Menurut Wakil Perdana Menteri Michael McCormack, Australia berpotensi membuka travel bubble setelah Singapura dianggap berhasil menangani pandemi dan mulai meluncurkan program vaksinasi corona.

“Saat vaksin diluncurkan, tidak hanya di Australia tetapi di negara lain, kami akan membuka kembali lebih banyak gelembung perjalanan,” kata McCormak kepada penyiar ABC, Minggu (14/3/2021) seperti dilansir Reuters.

Sydney Morning Herald melaporkan, kesepakatan antara kedua negara memungkinkan warga Singapura dan Australia yang telah divaksin untuk melakukan perjalanan tanpa karantina saat tiba di tujuan. Rencana ini diharapkan bisa membantu negara ketiga, termasuk pelajar asing, pelancong bisnis, dan warga negara yang sempat kembali untuk menyelesaikan karantina selama dua pekan di Singapura sebelum terbang ke Australia.

Sejak awal pandemi setahun silam, Australia secara efektif menutup perbatasan dan kedatangan asing demi mencegah penyebaran virus corona. Selain warga negara Australia dilarang berkunjung kecuali untuk keperluan khusus. Sejauh ini Australia baru membuka travel bubble satu arah dengan Selandia Baru. Pembukaan tersebut memungkinkan warga Selandia Baru berkunjung ke Australia tanpa karantina.

Sementara itu Singapura telah membuka perbatasannya bagi beberapa negara yang telah mengendalikan virus corona, termasuk Australia. Menteri transportasi Ong Ye Kung mengatakan Singapura akan membuka koridor perjalanan dua arah dengan beberapa negara.

“Jika hanya orang lain yang mulai melakukannya, maka kita akan memiliki gelembung perjalanan, Anda memiliki timbal balik, Anda dapat mulai melakukan perjalanan. Dan saya berharap suatu saat tahun ini kita dapat melakukannya,” ujar Ong seperti dikutip dari Asiatoday.id. (ATN)

Australia Gagas Travel Bubble dengan SingapuraSingapuraSultra