Industri Pasar Modal di Sultra Meningkat 20 Persen, Total Investor Saham Mencapai 7.378

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sultra, Ricky. Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM  – Industri pasar modal di Sulawesi Tenggara tumbuh positif. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham di Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara, Ricky mengungkapkan, dari sisi jumlah investor telah terjadi peningkatan yang cukup mengembirakan di awal tahun 2021 sebanyak 1.273 investor saham baru.

“Sebanyak 1.273 investor saham baru berasal dari Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga total investor saham di Sultra berjumlah 7.378. Itu pun hanya untuk Januari dan Februari,” kata Ricky.

Dengan demikian telah terjadi penambahan investor sebanyak 20 persen dari total investor di tahun 2020. Hal ini menunjukkan minat masyarakat Sulawesi Tenggara yang semakin tinggi untuk berinvestasi di pasar modal. Dari jumlah tersbut, terdapat 4.405 investor yang berada di bawah usia 30 tahun.

“Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 57 persen dari total investor yang ada. Guna meningkatkan literasi keuangan sejak dini, KP BEI Sulawesi Tenggara akan menambah beberapa galeri investasi, terutama di tingkat sekolah menengah atas dan kejuruan yang ada di Sulawesi Tenggara,” katanya.

Peningkatan investasi tersebut didasari dengan pemahaman masyarakat Sultra tentang investasi yang baik dan benar serta kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Baik itu dalam bentuk saham ataupun reksadana.

“Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal 100 ribu rupiah dan langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan,” imbuhnya. (C)

Reporter: Sri Ariani

Editor: Wulan

Industri Pasar Modal di Sultra Meningkat 20 PersenSultraTotal Investor Saham Mencapai 7.378