KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Baubau, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daaerah penyuplai kupu-kupu Ofsetan (Kupu-kupu yang diawetkan) ke beberapa negara. Kepala Karantina Pertanian Kendari, Prayatno Ginting menjelaskan, saat ini peminat kupu-kupu ofsetan di luar negeri makin meningkat.
“Saat ini Bau-bau adalah daerah yang cukup aktif dalam melakukan ekspor kupu-kupu ofsetan ke berbagai negara,” ungkap Prayatno Ginting.
Berdasarkan data IQFAST, selama tahun 2019, Baubau sudah melakukan giat ekspor kupu-kupu awetan 48 kali dengan volume 93 kemasan ke Amerika Serikat, Turki, Belgia, Perancis, Rusia, Slovakia, Australia, Inggris, Jepang, Jerman hingga Hungaria. Sementara pada 2020, kupu-kupu awetan sudah diekspor sebanyak 47 kali dengan total volume 53 kemasan dengan negara tujuannya Tiongkok, Rusia, Thailand, Kanada, Amerika Serikat, Republik Ceko, Austria, Spanyol, Belanda, dan Perancis.
“Ekspor Kupu-kupu dari Baubau ini tidak terlepas dari pemeriksaan oleh pejabat Karantina Pertanian Kendari Wilker Pelabuhan Baubau, berupa pemeriksaan fisik dan dokumen terhadap kupu-kupu awetan yang akan di ekspor,” terangnya.
Terlepas dari tingginya permintaan kupu-kupu ofsetan di manca negara ada kendala yang dihadapi oleh para pengekspor, diantaranya sampai saat ini para pengekspor asal Sulta belum ada yang memiliki penangkaran kupu-kupu sehingga nantinya hal ini akan menjadi hambatan.
“ini akan menjadi hambatan kedepannya, kalau tidak ada penangkaran sendiri, maka dari itu kami mendukung dan mendorong semua para pengekspor agar dapat membuat penangkaran supaya ekspornya bisa berkelanjutan terus,” harapnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan