KENDARI,LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 47 anggota kepolisian Polres Kendari melakukan tes urine dadakan. Hal itu dilakukan untuk memberantas penggunaan narkobaa di kalangan aparat polisi. Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, dirinya sengaja mengeluarkan instruksi dadakan untuk pemeriksaan tes urine bagi anggotanya agar tidak ada kesempatan untuk main-main dengan narkoba.
Dijelaskannya bahwa siapa saja yang tersandung narkoba akan dijerat kasus pidana dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Tidak terkecuali dari kalangan anggota polisi pun akan dipidanakan.
“Jangan main-main dengan narkoba. Karena semua kalangan akan terjerat hukum pidana jika berurusan dengan narkoba. Kami tidak memberi tempat untuk pengguna narkoba dikalangan kepolisian,” tegasnya.
Tes urine dadakan tersebut digelar usai melakukan apel pagi. Polres Kendari yang bekerjasama dengan Bid Propam Polda Sultra meminta agar para personel Polres Kendari segera masuk ke toilet yang diawasi anggota propam Polres setempat. Setelah pengambilan air seni kemudian diserahkan kepada petugas kesehatan dengan menggunakan tempat yang telah disediakan oleh petugas.
“Dengan dilakukannya tes urine dadakan ini saya berharap tidak ada anggota Polres Kendari yang terlibat dalam penggunaan obat haram ini. Dan kami berjanji akan terus memberantas peredaran narkotika khususnya diwilayah kami,” imbuhnya.
Ia mengimbau seluruh anggotanya agar tetap disiplin, menjadi contoh baik dan profesional dalam menjalankan tugas tanpa penyalahgunaan narkoba. “Alhamdulillh dari hasil tes urine anggota Polres Kendari tidak ada ditemukan anggota yang terlibat narkoba, semua dinyatakan negatif dari narkoba,” ujarnya. (B)
Reporter: Sri Ariani