KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Dan Produktifitas Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Budi Hartawan, memberikan pengarahan kepada ASN dan PPNPN Balai Latihan Kerja Kendari, Rabu (21/1/2021). Dalam pengarahannya, Budi Hartawan mengingatkan terkait langkah dari BLK yang saat ini harus lebih berkembang dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Agar BLK bisa selalu menciptakan SDM yang berkualitas dan binaannya mudah terserap di dunia kerja.
“Saat ini kita tidak bisa hanya terpatok dengan standar yang lama, mesti lebih membaca perkembangan zaman yang saat ini berkembang sangat pesat, terutama dalam dunia digitalisasi, kita harus menyiapkan ruang untuk mengasah SDM kita yang memenuhi syarat kerja yang saat ini dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga memberikan gambaran terkait kondisi dunia kerja saat ini, yang mana perputaran ekonomi saat ini banyak bermain di media sosial, serta banyak peluang kerja yang mencari skill dari pencari kerja yang memahami persoalan digital.
“Sekarang persaingan banyak di media sosial, contoh kalau mau belanja saat ini produknya sudah tersaji di medsos dari produk itu tentu memiliki persaingan siapa yang bisa menyajikan produknya paling menarik, untuk membuat itu semua perlu orang yang ahli dalam job foto prodak, ahli mendesain ahli memasarkan,” ungkapnya.
Perlu diketahui untuk saat ini BLK sudah mampu menyalurkan kurang lebih 50 persen dari masyarakat yang dibinanya untuk terserap dalam dunia kerja baik itu terserap di dunia usaha maupun dunia industri.
“Untuk 50 persennya lagi kita harus lebih luas melihat peluang, membangun relasi terutama pada infestor yang ingin berdiri di daerah Sultra, agar kita bisa cepat menyiapkan SDM dari daerah kita yang memiliki kompetensi yang memenuhi syarat akan jabatan yang dibutuhkan,” katanya. (Adv/Atun)