KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Salah satu partai politik yang bakal terlibat dalam pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah 2022 di tuju kabupaten/kota mendatang adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo mengatakan sebagai partai politik harus terlibat aktif. Kendati demikian, saat ini pihaknya masih melihat potensi yang ada di internal PKS sendiri.
“Kita masih lihat basic politik dan jumlah kursi PKS,” ucapnya.
Jika jumlah kursi partai yang dibentuk pada 1998 itu mendominasi maka pihaknya akan mengusulkan figur. Salah satunya di Pilwali Kendari dengan perolehan 7 kursi. YSA berencana bakal mengusung kadernya yang saat ini menjadi Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
“Dari internal partai, Sulkarnain menjadi figur yang akan dicalonkan tanpa mengurangi potensi-potensi figur yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menilai semua kader PKS memiliki potensi untuk di usungkan dalam pilkada serentak 2022 mendatang, termaksud Sulkarnain Kadir. Kendati demikian, pihaknya menunggu intruksi dari pimpinan PKS sendiri.
“Pada saat ketua partai mengusungkan figur termaksud Sulkarnain, semoga ini bisa dimaksimalkan untuk dua periode,” kata kader PKS itu.
Di tempat yang sama, Ketua fraksi PKS Kendari, La Yuli menilai Kota Kendari dibawah pimpinan Sulkarnain Kadir mengalami pertumbuhan yang pesat. Olehnya itu, ia optimis PKS akan mengusungkan kembali Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra itu.
“Pak Wali saat ini sebagai Ketua MPW PKS Sultra. Dia punya potensi besar apalagi berhasil membangun Kota Kendari,” ucapnya.
Untuk diketahui jumlah kursi PKS di 7 kabupaten/kota yakni Kabupaten Bombana 1 kursi, Buton 3 kursi, Buton Selatan 2 kursi, Buton Tengah 2 kursi, Muna Barat dan Kolaka Utara tidak ada kursi, sedangkan Kota Kendari sendiri sebanyak 7 kursi. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan