KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, sangat menyayangkan tindakan Kepala Daerah yang mengabaikan Surat Edaran Penundaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka (KBMTM) Semester Genap 2020/2021. Pasalnya, ia menerima laporan adanya sejumlah sekolah yang nekat menggelar belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang masih menunjukan angka peningkatan.
Orang nomor satu di Sultra itu pun berencana akan menegur kepala daerah yang tak mengindahkan surat edaran yang telah ia tandatangani pada 8 Januari 2021 lalu.
“Kita akan tegur bupati ataupun wali kota yang tidak mengindahkan perintah,” ucapnya, Selasa (12/01/2021).
Sebagai pengambil keputusan tertinggi di suatu daerah dan wakil pemerintah pusat,Kkader Partai Nasdem tersebut menuturkan bahwa dirinya telah memperoleh izin dari pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ia juga tak menginginkan adanya klaster baru akibat terselenggaranya KBM di sejumlah sekolah.
“Jangan sampai ada klaster baru, siapa yang akan bertanggungjawab,” ucap Ali Mazi.
Salah satu daerah yang tetap nekat menggelar KBM tatap muka adalah Kota Kendari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dikmudora Kota Kendari, Makmur. Satuan pendidikan tersebut yakni SMP Negri 19 Kendari, SMP Negri 21 Kendari dan SMP Frater.
“Ke tiga sekolah ini akan tetap jalan dengan penerapan prokes Covid-19,” tutupnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sultra pada Selasa (12/01/2021) kembali mengalami penambahan sebanyak 70 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 8.476 orang. Khusus Kota Kendari dari 4.036 orang bertambah 24 menjadi 4.060 orang. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan