KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Kendari Barat selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi warga. Namun permasalahan yang tak kunjung usai adalah semrawutnya kondisi luar pasar. Tak jarang hal ini memicu kemacetan, terutama di jam-jam tertentu seperti pagi hari. Kurangnya lahan parkir membuat pengunjung terpaksa menggunakan bahu jalan sebagai tempat perkir kendaraan mereka.
Kesemrawutan ini juga dikeluhkan oleh salah satu pengguna jalan, Kadir. Ia menuturkan banyaknya penjual yang menjajakan dagangannya hingga ke luar pagar sangat menganggu kenyamanan dan keamanan para para pengguna jalan.
“Di sini tiap hari macet terutama pagi karna banyak pedagang menjual di atas trotoar. Mobil maupun motor diparkir sampai di bahu jalan,” keluhnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, Yeni mengatakan, terpaksa menjual di atas trotoar karena tidak ada lagi tempat di dalam pasar.
“Karna tidak ada tempat lain ya mau tidak mau kita pake saja tempat ini,”tutur Yeni
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Pelelangan Ikan Kota Kendari, Matrah mengatakan, para pedagang yang membuka lapak di luar pasar bukan lagi kewenangannya. Ia mengaku tak bisa berbuat banyak jika tak ada kerja sama dengan para stakeholder. Seperti pemerintah kelurahan, keamanan serta Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari.
“Pihaknya sudah berupaya membentuk kelompok khsusus mengurusi kendaraan maupun pedagang di luar pasar, tetapi masih saja menjadi masalah, makanya harus ada kerja sama dari pihak berwenang dalam menyelesaikan masalah in,” pungkasnya. (B)
Reporter: La Ode Safrudin
Editor: Wulan