KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasium Meteorologi Maritim Kendari memprediksi tinggi gelombang yang bakal terjadi sejak 4-7 Januari 2021 mencapai ketinggian hingga 4 meter. Ketinggian tersebut bakal terjadi di tiga lokasi berbeda yakni Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Perairan Selatan Wakatobi Bagian Timur.
Selain itu, potensi gelombang dengan tinggi 1,2 meter hingga 2,5 meter bakal terjadi di Laut Banda Timur Sultra bagian Barat, Perairan Baubau bagian Utara, bagian Selatan, perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan bagian Timur.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan,” ujar Prakirawan BMKG Kota Kendari, Zumiana.
Pihaknya berharap agar masyarakat yang bakal beraktifitas di perairan khususnya beberapa titik tersebut agar tetap memperhatikan keselamatan. Hal ini jug dikarenakan maraknya peristiwa kecelakaan di perairan dan dialami oleh para nelayan.
Untuk perahu yang bakal berlayar kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Sementara Kapal Tongkang memiliki kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kecepatan angin untuk Kapal Ferry lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar memiliki kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Untuk pola angin umumnya dari Barat Laut sampai Timur Laut memiliki kecepatan 2 hingga 25 knot. Pihaknya menilai kecepatan angin tertinggi terjadi di wilayah Perairan Selatan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian Selatan. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan