KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Di tengah merebaknya Covid- 19, hampir seluruh masyarakat turut merasakannya. Begitu pun buruh harian di Pelabuhan Nusantara Kendari. Kini pendapatan mereka berkurang sejak adanya virus mematikan tersebut.
“Sebelum pandemi biasanya saya dapat 250 ribu, kalau sekarang kadang 50 ribu per hari”, ungkap salah seorang buruh harian di Pelabuhan Nusantara Kendari”, Aslan (23), Senin (21/12/2020).
Menurutnya, hal ini terjadi karena selama adanya pandemi perputaran ekonomi menjadi tidak stabil. Mahasiswa Perikanan UHO ini, mengatakan, bekerja sebagai buruh merupakan pekerjaan yang dilakoninya sejak tahun 2009. Sebab dengan begitu ia bisa meringankan beban orang tuanya.
“Bisa dibilang orang tua tidak mampu, jadi saya punya inisiatif cari uang sendiri untuk tambah-tambah bayar uang kuliah”, ujarnya.
Ia menegaskan, menjadi buruh harian bukanlah pekerjaan yang memalukan. Selagi bisa menghasilkan uang yang halal, juga pekerjaan yang cukup mudah selama itu tidak menggangu kuliahnya.
Untuk itu, ia berharap agar Covid- 19 segera berlalu, agar aktivitas normal kembali.
“Karena ini juga sangat mengganggu dari pendapatan kami selama pandemi”, tutupnya. (Ads/Isra)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindari kerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun