Di Masa Pandemi, Omzet PKL di MTQ Kendari Menurun 40 Persen

Para pedagang kaki lima di area MTQ Kendari. Foto: Ari. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakkan jualannya di area MTQ Kendari mengaku mengalami penurunan pendapatan di masa pandemi Covid 19. Di area ini berbagai pedagang mulai yang menyajikan makanan dan minuman hingga tempat bermain anak-anak berada di tempat tersebut.

Seperti yang dirasakan oleh salah satu pedagang bernama Pode (71). Perempuan yang menjual makanan dan minuman itu mengaku pendataan yang diperoleh menurun hingga 40 persen. Sebelum masa pandemi ia bisa mendapat penghasilan hingga Rp500 ribu per hari. Bahkan jumlah itu meningkat saat waktu akhir pekan, waktu libur, dan adanya event yang digelar di MTQ.

“Tapi semenjak adanya Covid-19 ini, biasa saya dapat hanya sampe 300 ribu per hari, kadang di bawah jika sepi sekali pengunjung di MTQ,” katanya saat ditemui di MTQ, Minggu (20/12/2020).

Bahkan, wanita yang berasal dari Desa Laosu, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe ini juga mengatakan, masa yang paling sulit untuk berjualan saat adanya kebijakan PSBB selama tiga hari yang pernah dikeluarkan pemerintah kota Kendari beberapa waktu lalu. Hal itu karena ia bersama keluarga yang tinggal di jalan Madesabara, Kota Kendari, hanya memperoleh kebutuhan hidup setiap harinya dari hasil berjualan.

“Waktu itu sullit sekali, karena tidak ada pemasukan dari jualan, baru bantuan dari pemerintah juga kadang terlambat,” ungkap Pode.

Ia juga mengaku sudah bertahun tahun berjualan di MTQ bersama beberapa rekannya yang lain. Dan memang selama itu hanya bergantung pada hasil menjual makanan dan minuman. Untuk itu selain berharap agar pemerintah bisa menangani penyebaran Covid-19, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat kota Kendari agar tetap menjaga kesehatan dan patuh terhadap protokol Covid-19. Ads/Ari)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Di Masa PandemiKota KendariOmzet PKL di MTQ Kendari Menurun 40 PersenSultra