KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Menjelang Hari Natal dan tahun baru (Nataru), BBulog Divre Sultra memastikan stok bahan pangan di Sultra masih aman. Harga di pasar tradisional juga masih relatif stabil dan terkendali di tengah masa pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bulog Divre Sultra Sultra, Ermin Tora.
Stok yang dimiliki Bulog untuk komoditas beras masih ada sekitar 12 ribu ton. Petani tetap produksi beras dengan maksimal walaupun ditengah situasi pandemi Covid -1. Stok tersebut diproyeksikan masih cukup untuk kebutuhan masyarakat Sultra hingga Juni atau Juli tahun 2021.
“Jadi, kondisi stok beras kita masih aman. Masih bisa bertahan hingga enam bulan ke depan,” ujarnya.
Selain itu, stok yang lainnya dimiliki Bulog Sultra yaitu komoditas terigu masih ada 3 ribu kilogram, bisa tahan hingga Tatal dan tahun baru 2021. Pihaknya juga masih dalam tahap penyediaan kembali stok terigu. Kemudian komoditas bawang, Bulog tidak memiliki stok. Pasalnya kalau disimpan dalam waktu yang lama dikhawatirkan akan rusak dan busuk. Kemudian tahun ini Bulog memastikan tidak akan melakukan sidak.
“Jika kita sidak maka masyarakat akan panik, seolah-olah tidak ada stok. Kami berharap di engah pandemi Covid -19 ini, harga komoditas pangan relatif stabil dan Bulog berkomitmen untuk tetap menjaga ketersediaan stok pangan di daerah,” tutupnya. (Ads/ Sri Ariani)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun