KENDARI, LENTERASULTRA. COM – Sejumlah pedagang beras di Pasar Anduonohu, Kecamatan Poasia Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan sepinya pembeli. Kini omset mereka turun dratis.
“Biasanya, dulu sebelum ada Covid-19 pendapatan sampe siang saja 5 juta. Sekarang 500 ribu per hari”, ungkap Nurhayati (64) seorang pedagang beras di pasar Anduonohu, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, omset pendapatan menurun, itu akibat Covid- 19. Hal ini menyebabkan pemerintah menyalurkan bantuan bahan pokok berupa beras kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat tentu tidak membeli beras kepasar karena persediaan bahan pokok melimpah.
“Jualan dari pagi sampe sore kadang laku hanya 30 liter”, ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya sepanjang berprofesi sebagai pedagang beras selama 25 tahun, pertama kali mengalami menurunnya omset saat pandemi Covid- 19, serta ditambah lagi banyaknya pedagang beras saat ini.
Kendati demikian, ia tetap bersyukur, karena menurutnya rezeki sudah ditentukan yang maha kuasa.
“Kalau laku allhamdulilah. Kalau tidak ya mau diapa. Penting masih bisa makan”, tutupnya. (Ads/Isra)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindari kerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun