KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya menekan angka kasus positif Covid-19. Salah satunya dengan bekerjasama dengan pihak perusahaan swasta yang ada di Kendari untuk melakukan screning awal atau tes swab terhadap karyawannya.
Meski pada awal kebijakan tersebut diterapkan masih mendapat penolakan, kini program tersebut telah menunjukkan penerimaan yang positif. Hingga saat ini lebih dari 3000 atau sekitar 50 persen karyawan swasta di Kota Kendari yang telah melakukan tes swab massal.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para manager perusahaan, agar mau melakukan screning awal terhadap karyawannya. Meskipun hanya beberapa perusahaan yang mau melakukan screning awal secara mandiri.
“Mudah-mudahan terus terkendali, alhamdulillah mudah-mudahan dengan pendekatan ini bisa terkendali,” ujarnya.
Menurutnya, dengan screning awal atau swab massal yang telah dilakukan, terbukti mampu menekan angka kasus positif Covid-19 di Kota Kendari serta menurunkan angka pasien Covid-19. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sultra per 18 Desember, jumlah kasus Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 283 orang. Jumlah ini tampak mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang pada tanggal 17 Desember yang tercatat sebanyak 300 orang. (Ads/Roro)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun