Usai Staf dan Pegawai Rujab Swab Test, Bupati Tafdil Sopiri Mobil Sendiri

 

Bupati Bombana Haji Tafdil saat mengemudikan sendiri mobil dinasnya DT 1 K. Foto : Adhi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-  Ada yang tak biasa dalam kunjungan kerja Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, saat meresmikan gedung perpustakaan dan arsip  Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (16/12/2020). Ketika menghadiri acara tersebut, Bupati Bombana Haji Tafdil, terlihat  mengemudikan sendiri mobil dinasnya, DT 1 K. 

Tafdil tiba diacara tersebut sekitar pukul 08.30 WITA. Dia datang dengan mengemudikan mobil pabrikan Toyota jenis Fortuner berwarna putih. Tidak banyak yang tahu, jika suami Andi Nirwana, anggota DPD RI dari daerah perwakilan Sultra itu, datang dengan mengendarai mobil sendiri. 

Selain tanpa pengawalan dari satuan polisi pamong praja, selama delapan tahun menjadi Bupati dan mengikuti kegiatan resmi yang menghadirkan pejabat negara, Tafdil hampir tidak pernah terlihat membawa mobil sendiri di tempat acara.

Nanti di acara peresmian gedung perpustakaan dan arsip Kabupaten Bombana, Tafdil melakukan hal itu. Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Bombana ini, tiba di halaman perpustakaan dan arsip sekitar pukul 08.30 WITA.

Saat berada di aset Pemda Bombana yang baru itu, mobil yang dikemudikannya tidak langsung berhenti dan parkir. Tafdil terlihat berkali-kali memajukan dan memundurkan serta mengarahkan setir mobilnya ke kanan dan ke kiri. Hal ini dilakukan guna mencari posisi parkir yang benar. 

Setelah mobil DT 1 K terpakir rapi, Tafdil barulah turun dari mobilnya. Melihat Bupati turun dari tempat duduk sopir, sejumlah undangan dan kepala SKPD dibuat heran. “Saya kira sopirnya yang bawa mobil, ternyata Bupati sendiri,” kata salah seorang kepala SKPD.

Selain itu, saat turun dari mobil DT 1 K, Tafdil tidak di dampingi aide de camp (ADC) atau ajudan. Padahal biasanya, ketika turun dari mobil Bupati, Tafdil selalu dikawal ajudan dan satu protokol.

“Habis diswab test staf dan pegawai di rujab. Satu positif. Makanya bawa mobil sendiri. Lagi pula saya, sudah biasa seperti ini, saya ini sebelum jadi Bupati, juga pernah jadi sopir,” kata Tafdil.

Tafdil bilang, keputusannya mengendarai mobil sendiri juga bagian dari penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dari kluster rumah jabatan Bupati. “Ini juga bagian dari prokes, menjaga jarak. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan aktivitas bisa berjalan normal kembali,” sambungnya.

Tafdil mengendarai mobil sendiri dari rumah jabatannya di Kasipute menuju gedung baru perpustakaan Bombana di Lameroro. Jaraknya kurang lebih sekitar 5 kilometer. Usai acara peresmian gedung selesai sekitar pukul 14.30 WITA, dan undangan serta Kepala Perpustakaan Nasional balik ke Kendari, Tafdil juga bergegas pulang.

Tafdil kembali mengemudikan mobilnya berplat DT 1 K menuju rumah jabatan. Setelah keluar dari halaman gedung perpustakaan, mobilnya langsung di kawal mobil pengawalan dari Polisi Pamong Praja. (Ads/Adhi)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.

Bupati Bombanaperpustakaan nasionalSultraTafdilTafdil sopiri mobil dinas sendiri