BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando berharap Pemerintah Kabupaten Bombana bisa menciptakan aplikasi baca yakni digital book yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan meningkatkan daya baca.
Usulan tersebut disampaikan saat membawakan sambutan dalam peresmian gedung perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Bombana pada Rabu (16/12/2020). Ada dua alasan khusus sehingga ia memberi usulan tersebut.
Alasan pertama yakni suasana pandemi Covid-19 yang masih terjadi sangat rentang menular jika perpustakaan atau gedung baca tersebut mulai dilakukan.
“Kalau boleh pak Bupati rancang aplikasi digital book. Saat ini masih ada virus corona, jadi membacanya bisa dilakukan di rumah masing-masing dulu,” katanya.
Selain itu, lokasi pembangunan gedung tersebut berada di Kantor Bupati akan tetapi masih banyaj sekolah dan wilayah-wilayah tertentu yang lokasinya jauh. Tentunya mereka tidak akan bisa datang setiap saat.
Menanggapi hal itu, Bupati Bombana, Tafdil mengatakam bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah desa untuk meyediakan lapak baca desa sehingga pembaca bisa belajar di desa masing-masing.
“Kami akan coba buat aplikasi itu tapi saat ini kami siapkan perpustakaan desa agar masyarakat bisa belajar disana. Nanti kalau mereka kekurangan bacaan, di perpustakaan ini bisa mereka dapat,” pungkasnya. (Ads/Herlis Omputo Sangia).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun