Bayi Penderita Kelainan Anus di Muna Butuh Uluran Tangan

Bayi Fadiyahtul saat menjalani perawatan di NiICU RSUD Muna. Foto: Ist. 

MUNA, LENTERASULTRA. COM – Fadiyahtul, seorang bayi perempuan yang baru berusia 5 hari menderita Atresia ani atau kelainan kongenital yang menyebabkan anus tidak berbentuk sempurnya. Anak pertama pasangan Sahrul Ramadan (34) dan Wa Ode Normawati (37) dari desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna itu, kini harus menjalani perawatan di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Muna.

Hingga saat ini belum ada rencana tindakan operasi dikarenakan keterbatasan alat. Selain itu pihak keluarga juga belum memiliki biaya yang cukup.

“Kalau untuk biaya sendiri ada, hanya itu belum cukup untuk biaya operasi. Kan rencananya mau dirujuk di rumah sakit Bahteramas Kendari,” ujar Paman bayi tersebut, Aswar.

Keluarga baru mengetahui bayi malang tersebut mengalami kelainan saat bidan memandikan bayi dan melihat ada kelainan kongenital. Kendati demikian, ia berharap agar ponakannya tersebut secepatnya dirujuk serta mendapatkan tindakan operasi.

“Sempat ada komunikasi dengan perawat. Katanya si bayi harus secepatnya dirujuk kalau tidak akan ada infeksi. Soalnya, kalau dia buang air besar lewat kemaluannya”, imbuhnya. (B)

Reporter: Wa Ode Israwati

Editor: Wulan

Bayi Penderita Kelainan Anus di Muna Butuh Uluran TanganMunaSultra