Penyebaran Covid-19 di Mubar Terjadi saat Warga Lalai dalam Melakukan Perjalanan

Ketgam: Jubir Satgas Covid-19 Muna Barat, H Rahman Saleh. Foto: Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Setelah berbulan-bulan mempertahankan status zona hijau, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat kini harus gencar melakukan tracking terhadap warga yang melakukan perjalanan di loar kota. Pasalnya, kasus positif yang melanda warga Mubar itu kebanyakan pelaku perjalanan dari Kota Kendari.

Juru Bicata Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Mubar, Rahman Saleh menyebut saat pihaknya sedang merawat 10 pasien yang terkonfirmasi positif. Mereka terpapar saat melakukan perjalanan di Kota Kendari.

“Ada 10 orang. Dua orang sedang di rawat di RS dan delapan orang isolasi mandiri. Ada PDP, peserta prajabatan dan masyarakat Mubar yang dari Kendari,” ucapnya saat dikonfirmasi.

Tak ada langkah-langkah khusus yang diambil, akan tetapi Rahman Saleh berharap agar masyarakat Kabupaten Mubar benar-benar peduli dengan kesehatan. Terutama mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat melakukan perjalanan dinas maupun kegiatan lainnya di daerah berstatus zona merah.

“Ini adalah tanggungjawab kita semua. Baiknya kita saling mengingatkan satu sama lainnya supaya virus corona ini bisa berakhir dan kita juga dapat selamat,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa meskipun nakes dan tenaga kesehatan sudah mengimbau untuk menerapkan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tetapi masyarakat tidak sadar maka potensi penyebaran akan terus bertambah. (Ads/Herlis Omputo Sangia).

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Muna BaratPenyebaran Covid-19 di Mubar Terjadi saat Warga Lalai dalam Melakukan PerjalananSultra