Mahasiswa Fisip UHO Siap Sukseskan Pilkada di Tengah Pandemi

Suasana pengukuhan mahasiswa Fisip UHO yang bakal diturunkan di tujuh lokasi pilkada 2020. Foto: Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UHO, menggelar kegiatan pengukuhan mahasiswa pemantau pilkada serentak 2020. Kegiatan yang dilakukan dengan penerapan prokes Covid-19 pada Jumat (4/12/2020) itu bertujuan agar pemuda khususnya mahasiswa Fisip dapat mengambil peran dalam menyukseskan pesta demokrasi yang bakal berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua BEM Fisip, Muh. Alamsyah mengatakan, sebanyak 56 mahasiswa siap dikirim di tujuh daerah pilkada. Akan tetapi, akan kembali bertambah jika masih ada mahasiswa yang bersedia. Semuanya akan dilakukan rapid test terlebih dahulu.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi itu mengatakan, sebagai mahasiswa yang disiplin keilmuaannya adalah politik, sudah saatnya mereka mengaplikasikan materi-materi dan ilmu yang telah didapatkan di  kampus. Tujuannya adalah mengawal pilkada yang luber dan jurdil.

Sementara itu, Dekan Fisip, Dr. La Tarifu, S.Pd.,M.Si sangat mengapresiasi keinginan anak didiknya ikut memantau dan menyukseskan pesta demokrasi atau pilkada yang digelar sekali dalam lima tahun itu.

“Saya mendukung sekali ini kegiatan mahasiswa. Harapan saya mereka bisa mendapat ilmu baru sekaligus pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Hamiruddin Udu menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif mahasiswa Fisip. Ia menilai, adanya partisipasi mereka dalam pengawasan pilkada 2020 di tujuh kabupaten itu menjadi kekuatan mereka dalam menekan kecurangan yang bakal terjadi nantinya.

“Kami dari Bawasalu tentunya kehadiran mahasiswa dalam hal pemantauan dan pengawasan akan menjadi kekuatan tambahan dalam menyuksesakan pilkada 2020 ini,” tuturnya.

Kendati demikian, ia berharap agar seluruh mahasiswa yang bakal diturunkan di lokasi dapat menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sekaligius mengudakasi masyarakat tentang bahaya wabah pandemi itu demi menghindari adanya klaster baru. (Ads/Roro).

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Kota KendariMahasiswa Fisip UHO Siap Sukseskan Pilkada di Tengah PandemiSultra