KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Lembaga survei The Haluoleo Institute menggelar konferensi pers rilis hasil survei tiga kabupaten penyelenggara Pilkada 2020 Selasa (1/12/2020). Tiga daerah ini diantaranya Kabupaten Muna, Wakatobi dan Konawe Selatan. Dalam kegiatan yang bertema menakar kekuatan incumbent itu, petahana diniliai berpotensi besar memenangkan pemilihan serentak di tiga kabupaten itu.
Di Kabupaten Muna, pasangan calon nomor urut 1 yakni Rusman Emba-Bachrun Labuta (Terbaik) melawan paslon nomor urut 2 yakni Rajiun Tumada-La Pili (Rapi). Petahana berakronim Terbaik itu diprediksi unggul di Pilkada Muna dengan persentase kemenangan telak sebesar 62,7 persen. Sedangkan penantang berakronim Rapi hanya mencapai perolehan sebesar 31,1 persen dan swing voters yang ada tersisa 6,2 persen.
Direktur The Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin menuturkan, bahwa pengumpulan data dalam survei tersebut dilakukan sejak tanggal 20 hingga 26 Oktober 2020.
“Metode sampling yang digunakan multi stage random sampling. Jumlah responden untuk Kabupaten Muna 440 orang, wawancara dengan tatap muka menggunakan kuisioner,” ucapnya di hadapan awak media.
Di Kabupaten Wakatobi, paslon nomor 1 yakni H Arhawi-Hardin La Omo (Halo) ditafsir meraih kemenangan 51,9 persen dan paslon nomor urut 2 yakni Haliana-Ilmiati Daut (Hati) dengan persentase kemenangan 42,7 persen. Sedangkan, swing voters tersisa 5,4 persen. Di daerah ini, Naslim menyebut, pengumpulan data dilakukan sejak 13 hingga 16 November 2020 dengan jumlah reponden 880 orang melalui wawancara dan kuisioner.
TErakhir di Kabupaten Konawe Selatan, salah satu penantang nomor urut 1 yakni Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae berdasarkan hasil survey hanya memperoleh kemenangan sebesar 13,2 persen. Sementara itu, petahana dengan nomor urut 2 yakni H. Surunuddin Dangga-Rasyid unggul telak dengan persentase kemenangan sebesar 61,1 persen. Penantang lainnya dengan nomor urut 3 yakni Muh. Endang SA- Wahyu Pratama Imran hanya memperoleh kemenangan sebesar 14,8 persen. Ketiganya bakal memperebutkan swing voters sebesar 10,9 persen. Namun petahana diprediksi berada di atas angin.
“Responden 440 orang dengan pengumpulan data melalui wawancara dan tatap muka serta kuisioner,” ujarnya.
Menutup konferensi persnya, ia mengatakan bahwa baiknya nilai elektoral dan kinerja pemerintahan serta geliat tim yang baik memberikan kontribusi yang bagi incumbent dibandingkan para penantang, sehingga dalam Pilkada serentak 2020 ini diperkirakan petahana dapat memenangkan Pilkada 9 Desember mendatang. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan