MUNA BARAT, LENTERASULTRA.COM – Satuan pendidikan yang tetap menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung saat pandemi Covid-19 adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kusambi. Sekolah yang terletak di Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berada di perbatasan Kabupaten Muna, atau sekitar 20 kilometer dari ibu kota Kabupaten Muna Barat.
KBM tatap muka dilaksanakan di sekolah ini bukan karena kabupaten Muna Barat adalah wilayah dengan status zona hijau. Akan tetapi karena keterbatasan jaringan internet dan fasilitas berupa android. Tak semua siswa memiliki telepon genggam yang dapat menunjang pelaksaan belajar daring. Beruntung wilayah tersebut masih dalam zona kuning atau kategori sedang. Jumlah kasus Covid-19 di wilayah tersebut per 27 November sebanyak 23 kasus, angka yang cukup rendah jika dibanding jumlah total keseluruhan di Sultra yang mencapai 6366 kasus.
Memasuki tahun ajaran baru 2020, saat itu Pemprov Sultra memberlakukan new normal, SDN 3 Kusambi pun memulai KBM tatap muka tersebut dengan penerapan prokes Covid-19 yang sesuai standar. Sekolah dengan jumlah 60 siswa ini membatasi jumlah siswa dalam setiap rombongan belajar maksimal 12 siswa. Kemudian mengurangi jam belajar serta membagi jam sekolah pagi dan siang.
“Kalau sekolah kami sejak ajaran baru bulan 7, cuman jam mengajar dikurangi dan Prokes dijalankan. Kalau yang banyak jumlah siswa dibagi dua, ada yang masuk pagi ada yang siang. Dari 35 menit pelajaran menjadi 25 menit saja. Susah juga jaringan di sini baru hp juga tidak semua punya,” ucap guru SD Negri 3 Kusambi, Syamsur Delisman.
Sebagai guru Penjaskes, Ansur, sapaan akrabnya, tidak hanya mengajar dan mengedukasi siswa agar menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, ia juga tak henti untuk mengajarkan siswa agar rajin melakukan olah raga terutama di pagi hari. Ia menilai, olahraga dan gerakan-gerakan kecil di pagi hari dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mampu melawan virus yang bersarang di tubuh.
Terkait KBM tatap muka langsung, Juru Bicara satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat. H. Rahman Saleh mengatakan, pihaknya tidak melarang satuan pendidikan melaksanakan KBM tatap muka. Namun ia menekankan kepada seluruh sekolah agar menyediakan fasilitas dan APD selama melakukan pembelajaran. Mulai dari menyediakan sarana cuci tangan, masker dan mengatur tempat duduk agar tidak saling berdekatan.
“Semua ini intruksi Pak Bupati kami. Harus ada tempat cuci tangannya, jaraknya tempat duduk diatur, jamnya harus dikurangi terutama masker jangan dilupa supaya dipakai terus,” pungkasnya. (Ads/Roro).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun