KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang ibu rumah tangga bernama Ermita (27) ditemukan tewas tergantung di rumahnya yang berada di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Jumat (27/11/2020), pukul 19.30 wita.. Korban ditemukan oleh suaminya yang baru saja pulang kerja. Suami korban bekerja sebagai pegawai honorer di kantor Pengadilan Tinggi Sultra.
Meski ditemukan tergantung di kamar dengan kondisi leher terikat kain pasmina atau kerudung yang dikaitkan di trali jendela kamar korban, namun, polisi masih terus mengembangkan penyidikan guna mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, dari hasil visum luar yang diperoleh, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Ada luka memar di bagian mata dan kepala korban kaya terkena benturan,” kata Kapolsek Baruga, AKP I Gusti Komang Sulastra, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (28/11/2020).
Gusti menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti bukti di TKP. Termasuk dari suami korban yang saat ini belum bisa dimintai keterangan.
“Ini yang belum komplit kami dapat, karena suami korban belum dapat diinterogasi,” lanjutnya.
Selain itu, Gusti juga mengatakan, dari keterangan awal suami korban, Andi Safaat, bahwa korban tidak pernah bertengkar dengan suaminya. Namun, beberapa hari sebelumnya Ermita sempat mengeluh kepada suaminya itu lewat telepon.
“Menurut saksi, memang korban ini sempat mengeluh sama suaminya sudah capek urusi anak-anaknya yang masih kecil, jelasnya.
Kedua pasangan itu juga memang dikaruniai tiga orang anak, pertama berusia empat tahun, anak kedua tiga tahun, dan anak ketiga berusia satu setengah tahun.
Semula, suami korban bercerita, pada Jumat (28/11/2020) sekitar pukul 19.30 wita, saat itu ia baru saja tiba di rumah usai pulang bekerja. Namun saat masuk ke rumah hanya ada ketiga anaknya yang bermain di ruang tengah.
Andi Safaat kemudian menanyakan keberadaan korban kepada ketiga anaknya itu. Salah seorang anaknya mengatakan bahwa ibunya itu berada di dalam kamar.
Saat saksi akan mengecek pintu kamar korban terkunci dari dalam. Saksi kemudian mendobrak dan menemukan istrinya dalam kondisi tergantung.
Saksi kemudian meminta bantuan kepada adiknya untuk membawa korban ke rumah sakit dengan menggunakan jasa grab. Namun saat tiba di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Korban sudah di kebumikan di Punggaluku, Konsel,” tukas AKP I Gusti Komang Sulastra. (C)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan