Raja dan Forkopimda Wajib Rapid Test, Saat Hadiri Pertemuan dengan Ketua DPD RI

Protokol kesehatan diterapkan dalam kunjungan ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti di Bombana. Salah satunya dengan rapid test. Namun sayang, beberapa tamu masih ditemukan memakai masker tidak  dengan standar yang benar. Foto- Adhi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-  Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia AA Lanyalla Mahmud Mattalitti melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Jumat (20/11/2020). Ada beberapa agenda penting yang dilakoni mantan ketua umum PSSI ini di otorita pimpinan Haji Tafdil tersebut.

Selain melakukan kunjungan di pabrik gula di Kecamatan Rarowatu Utara, ketua DPD RI dan rombongannya juga bertatap muka dengan Forkopimda. Lanyalla Mattalitti juga  menerima penganugerahan gelar kehormatan oleh kerajaan Tokotua Kabaena dengar gelar “Mbue La Somba Sangia Tontontari”.

Kunjungan ketua DPD RI dan rombongannya ini, menerapkan protokol kesehatan. Setiap tamu yang diundang di rumah jabatan Bupati Bombana, lokasi pertemuan, harus melalui berbagai pemeriksaan. Dipintu masuk rumah jabatan, undangan seperti kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta tokoh adat dan raja-raja dari tiga pilar Bombana, yakni Rumbia, Poleang dan Kabaena lebih dulu diukur suhu tubuhnya.

Setelah itu, semua undangan yang masuk melalui pintu utama rumah jabatan Bupati, diwajibkan memakai masker. Setelah itu, tamu diarahkan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah disiapkan. Sekitar 20 meter, tepatnya di depan aula pertemuan, semua tamu dilakukan rapid rest anti bodi oleh petugas analisis dari laboratorium RSUD Bombana. Tamu yang non reaktif diperbolehkan masuk di dalam aula pertemuan, sementara yang reaktif, tidak diizinkan masuk dan diminta meninggalkan lokasi acara.

Di dalam aula pertemuan, kursi antara tamu yang satu dengan yang lain harus berjauhan. Jaraknya, minimal satu meter. Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto mengatakan, sekitar 70  alat rapid test anti bodi disiapkan dalam kunjungan ketua DPD RI itu. “70 disiapkan, tapi ada persiapan 30 alat rapid test untuk mengantisipasi banyaknya tamu,” katanya..

Penerapan protokol kesehatan mulai dari pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan hingga rapid rest anti bodi merupakan standar kesehatan yang dilakukan dalam menyelenggarakan kegiatan melibatkan banyak orang. Hal ini juga sambung Riswanto menjadi protokol kesehatan bagi tamu atau undangan ketua DPD RI, Lanyalla Mattalitti.

Keberadaan Lanyalla Mattalitti di Bombana hanya sekitar empat jam. Dia datang menggunakan helikopter dan mendarat di pabrik gula milik Haji Andi Syamsuddin. Setelah bertatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan raja-raja dari Bombana serta mendapat penganugerahan raja Kabaena, Lanyalla menunaikan shalat Jumat di musholla tuhan Bupati. Usai itu, ketua DPD RI ini bergegas pulang ke Kendari, juga menggunakan helikopter dari pabrik gulata, produksi gula dari Bombana. (Ads/Adhi)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.

 

Covid-19ketua DPD RI ke BombanaRapid rest