KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari bakal melakukan tracking massal terhadap masyarakat umum Kota Kendari dengan target 6000 warga. Setelah melakukan tracing massal terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kota Kendari yang berakhir 4 November lalu, selanjutnya Pemerintah Kota Kendari menargetkan sebanyak 6000 orang masyarakat umum untuk dilakukan tracing massal.
Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengungkapan, menghadapi masyarakat umum lebih kompleks ketimbang menghadapi ASN. Berkaitan dengan hal itulah, pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari, saat ini tengah mempersiapkan mekanisme dan teknis pelaksanaan tracing massal.
“Saat ini masih disiapkan oleh Dinas Kesehatan bagaimana model mekanisme dan teknisnya nanti, karena masyarakat ini kan beda dengan ASN, ASN lebih mudah diatur sedangkan masyarakat lebih kompleks,” ungkapnya
Pihaknya juga mengungkapkan, tracking massal dengan target 6000 orang tersebut masih sementara disiapkan bagaimana model dan pola yang tepat, apakah akan mulai dari pelaku usaha atau sebaliknya.
“Mungkin pekan depan akan dilaporkan oleh Dinas Kesehatan, seperti apa model atau pola tracing massal terhadap masyarakat umum ini,” tutupnya. (Ads/Ilma)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun