BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Bupati Bombana Haji Tafdil, kini tengah mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik di pemerintahannya. Para pamong itu akan ditempatkan menjadi pejabat eselon dua di Pemkab Bombana.
Sejak Oktober 2020 lalu, Tafdil sudah memulai proses pencarian calom pejabat strukturalnya melalui seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Tercatat 26 ASN yang berminat dalam lelang terbuka itu. Namun setelah melalui seleksi administrasi hanya 25 orang yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan lelang jabatan.
Selasa (17/11/2020), 25 calon pejabat eselon dua ini melanjutkan ujian, yakni penulisan makalah. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Bupati dan dibuka Sekda Bombana, Man Arfa. Selain itu, juga dihadiri tim penguji dari akademisi dari Universitas Halu Oleo dan tokoh masyarakat.
25 calon pejabat struktural yang ikut lelang JPTP, rata-rata masih menduduki jabatan eselon tiga di Pemkab Bombana. Ada yang menjabat sekretaris dinas dan Badan, kepala bagian, kepala bidang, camat serta menduduki kepala Unit Layanan Pengadaan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Alimin mengatakan, 25 calon JPTP itu bersaing untuk menduduki tujuh jabatan eselon dua. Tujuh kursi pejabat struktural itu terdiri dari lima Dinas dan Badan, yakni Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan serta Dinas Kominfo.
Sementara dua jabatan lainnya adalah staf ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan serta staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan. “Tujuh jabatan ini dilelang karena belum memiliki pejabat defenitif. Selama ini, tugas kepala dinas dan badan masih dikendalikan pelaksana tugas,” kata Alimin.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bombana ini menambahkan, 25 calon pejabat struktural itu sudah lolos tiga tahapan seleksi. Yakni, administrasi, asesmen mulai dari psikotes, analisa kasus dan wawancara.
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa mengatakan, seleksi JPTP tujuh jabatan eselon dua menyisahkan dua tahapan lagi. Olehnya itu, Man Arfa berharap agar para peserta yang ikut seleksi untuk mengikuti setiap tahapan sesuai yang disyaratkan. “Setelah penulisan makalah ini selesai, tinggal presentase dan uji gagasan. Dari sini nanti, akan meloloskan tiga besar untuk diserahkan di PPK (Pejabat Pembuat Komitmen),’ ungkap Man Arfa. (Adhi)